Langsung ke konten utama

Pelayanan jemput bola Vaksinasi di kelurahan Gubeng

 Surabaya- Gerak dan derap cepat dari Pemerintah kota dalam memutus mata rantai Covid-19 terus di jalankan.

Kelurahan Gubeng bergerak segera mungkin melakukan percepatan dalam pelayanan Vaksinasi. Pelayanan yang dilakukan kali ini langsung jemput bola kepada masyarakat dalam memberikan penuntasan akan Penyakit Covid-19 khususnya dengan adanya varian baru Omicron. 

 

Suasana Pelayanan Jemput bola Vaksinasi
Di kelurahan Gubeng

Pergerakan pagi ini Kamis(17/02/2022) dimulai dari MS Glow di jalan Biliton no 1.Vaksinasi yang dikomandoi oleh Ibu Sri Retno Wahjuni, lurah Gubeng, bersama 3 pilar lainnya Puskesmas Mojo,  Satpol PP kecamatan, Bhabinsa,dan bhabinkamtibmas kelurahan Gubeng.

Geliat, dan pelayanan yang ramah dimunculkan saat berada di MS Glow, Puri Hotel dan SMPN 6  dengan penuh humanis, bersemangat untuk menuntaskan Covid-19.

Dari pantauan Covid-19,  personel 4 pilar sangat berdampak.Mulai dari proses pendaftaran, interview peserta yang bakal vaksin, eksekusi penyuntikan dan pemberian sertifikat lulus vaksinasi. Semuanya berjalan komunikatif dan sederhana dalam memberikan semangat sehat selalu dalam melakukan aktifitas yang berkelanjutan. Apik kolaborasi antara para aparat dengan masyarakat yang datang dengan tetap melakukan Protokol kesehatan yang ketat.

Terpisah, saat pemberlakuan vaksinasi ini, Retno,sapaan akrab di warga kelurahan Gubeng,mengatakan Giat yang dilakukan ini adalah inisiatif bareng 3 pilar dalam memberikan semangat interaktif dalam menyelesaikan vaksinasi di Masyarakat kelurahan Gubeng.

" Proses vaksinasi ini dilakukan atas insiasi bareng tiga pilar yang sehari sebelumnya mengadakan sosialisasi dan komunikasi kepada dunia usaha beserta dengan masyarakat yang ada di sekitar wilayah usaha seperti PKL dan lain sebagainya untuk langsung melakukan vaksinasi," kata Lurah Gubeng.

Senada dengan lurah Gubeng, Jeffry Aditya, Sekretaris Kelurahan, menyebutkan, bahwa sosialisasi ini bertujuan agar memberikan pelayanan jemput bola agar vaksinasi yang dilakukan dapat terselesaikan dengan baik.

Di kesempatan yang sama, KIM PC 1000 sempat bertemu dengan Dr.Nurul Atfianah, Kepala Puskesmas Mojo. Nurul sangat senang dengan layanan ini karena dapat segera menjumpai masyarakat dalam menuntaskan permasalahan Covid- 19 di tiga wilayah kerjanya yakni Mojo, Gubeng dan Airlangga. 

" Akhir-akhir ini pelayanan di Puskemas Mojo semakin menurun karena banyak yang sudah vaksinasi di luar baik itu di Mall dan berbagai tempat yang lainnya maka diambil sebuah langkah dalam menuntaskan proses vaksinasi dengan segera karena ini adalah proses dari akselerasi atau percepatan yang dilakukan oleh Pemerintah. Untuk itulah PKM Mojo bergerak menjemput bola melalui layanan vaksinasi dengan bergerak ke tempat usaha dan wilayah yang ada disekitarnya," kata Nurul yang menanggapi jumlah kuota yang ditetapkan berubah-ubah.

Selain itu juga, Nurul, berharap dengan adanya Pelayanan Vaksinasi dengan jemput bola ini dapat meningkatkan imunitas dan kekebalan masyarakat dalam memerangi Covid-19. 

Tampak hadir dalam pelayanan pelayanan bola Vaksinasi ini adalah Team kelurahan Gubeng, Satpol PP kecamatan, Bhabinsa,Bhabinkamtibmas Gubeng dan Puskesmas Mojo.

Demikian Sekilas Info dari Kecamatan Gubeng untuk 154 kelurahan Se Surabaya.

Salam kompak! Yuk hajar Covid-19,rek!

(Pet)


Komentar

  1. Mantap Kelurahan Gubeng, usulan saya adanya dibentuk Tim pendataan dari Kelurahan yang mendatangi ke warga ato sebagai penghuni rumah, bilamana ada yang belum divaksin segera didaftarkan untuk sebagai peserta vaksin, semangat KIMPC1000,

    BalasHapus
  2. Tetap semangat kelurahan Gubeng. Sebuah terobosan yang bagus dalam melakukan vaksinasi di tempat-tempat usaha. Semoga terus dilanjutkan oleh kelurahan lainnya di Surabaya
    Bravo kelurahan Gubeng
    Salut untuk 4 pilarnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)