Langsung ke konten utama

Himbauan untuk Tetap Prokes dan jam malam bagi RHU

Surabaya- Himbauan untuk Tetap Prokes dan menjaga jam malam bagi Rumah hiburan Umum terus dilakukan oleh 3 pilar sekota Surabaya.

Bagi kecamatan Gubeng, gelora dari giat untuk tetap jaga Protokol kesehatan dan tetap menjaga jam buka malam Rumah hiburan Umum terus digemakan sampai jam 22.00 malam. Minggu(6/02/2022)

  

Suasana Himbauan Prokes

Bersama Polsek Gubeng, Satpol PP kecamatan dan Koramil 0831/03 Gubeng.Giat ini dilakukan dengan semangat demi Surabaya sehat dan lebih baik dan terputus dari mata rantai Covid-19.

Adapun sasaran yang dituju adalah tempat-tempat tongkrongan yang buka melebihi jam malam dan yang tidak taat Prokes. 

Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara persuasif dan humanis oleh para petugas ke berbagai tempat RHU ini.

Adapun tempat-tempat yang menjadi sasaran adalah Sentra Wisata Kuliner Ngagel jaya selatan,Ece timour, cafe WK Kalibokor selatan,  Angkringan lesehan, Ngagel jaya selatan,de ja Vu Ngagel jaya selatan colors pub jalan sumatra,dan planet Vape di seputaran Bratang.

Dalam himbauan ini dipimpin langsung oleh IPDA Aris ,Kanit binmas Polsek Gubeng.

Dalam Operasi ini juga ditilang 1 pengendara motor yang menggunakan kenalpot bronks. 

Himbauan Prokes ini berjalan dengan aman lancar jaya.

Bagi semua warga di wilayah kerja Pucang Sewu,yuk kita taat protokol kesehatan dengan mencuci tangan,memakai masker, menjaga jarak,menjauhi Kerumunan, dan mengurangi Mobilitas.

Tetap semangat!. Salam kompak.

(Pet)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)