Langsung ke konten utama

Cepat Cegah Covid dengan vaksin dan Swab hunter

 Surabaya- 4 Pilar kecamatan Gubeng melakukan cegah dan tangkal Covid-19 lewat Swab dan vaksin Hunter. Kegiatan ini dilakukan setiap Sabtu malam Minggu di Kecamatan Gubeng. Sabtu(19/02/2022)

 

Sosialisasi 4 pilar terkait Swab hunter

Untuk kelurahan Kertajaya kecamatan Gubeng pergerakan dan akselerasi dari vaksinasi dan Swab Hunter. Giat yang sangat cepat ini adalah perintah dari negara sekaligus pemerintah kota Surabaya yang dilakukan secara serempak diseluruh penjuru kota Surabaya.

Sebelum melakukan operasi diadakan briefing yang secara langsung diadakan dengan sigap dibawah komando Kompol Akay Fahli Kapolsek Gubeng yang ditemani Eko Kurniawan Purnomo,Camat Gubeng, Kartika Prabaningrum,selaku lurah Kertajaya dan Pak Bagas Swadaya Aji, selaku Sekretaris Kecamatan Gubeng bersama dengan seluruh jajaran yang ada baik dari Kepolisian dalam hal ini Polsek Gubeng, Bhabinsa kelurahan Kertajaya,Bhabinsa Pucang Sewu ,dan pihak Puskesmas yang diwakili oleh 4 orang,satpol PP, linmas kelurahan Kertajaya, BKO linmas,dan staff kelurahan kertajaya 

 Perjalanan dari Vaksin dan Swab Hunter ini langsung diadakan secara dadakan ke tempat-tempat kerumunan yang ada di Manyar Sabrangan. Alhasil, warkop Sejahtera dan Warkop Nak dek langsung di kunjungi dengan cepat.

Para petugas langsung meminta KTP dan menginformasikan kepada masyarakat di kedua Cafe ini agar di  Swab antigen secara langsung, informatif, humanis dan persuasif

Satu persatu ABG langsung di panggil berdasarkan KTP,kemudian dilakukan Swab secara cepat satu persatu. 

Proses Swab di lokasi Warkop Sejahtera

Terpisah, Kompol Akay Fahli, Kapolsek Gubeng,menyebutkan bahwasannya  tujuan operasi ini adalah untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi kerumunan masyarakat. (Lebih detailnya dapat melihat wawancara KIM PC 1000 dengan Kompol Akay Fahli, Kapolsek Gubeng. 


"Disisi lain, hasil dari Swab Hunter malam ini terdapat 3 orang positif dan 31 orang negatif," ungkap Surya Ferdiansyah,mantri kesehatan di PKM Pucang Sewu.

Bagi yang positif langsung diadakan PCR,Sembari menunggu hasil PCR,peserta yang sakit dihimbau mengadakan ishoman di rumah masing-masing,"lugas pria yang bertubuh besar itu. 

Giat yang dilakukan kawan-kawan 4 pilar sukses kurang lebih jam 22.30 WIB. 

Semua bahagia dan juga Para Nakes dari Puskesmas Pucang Sewu yang  bertugas setelah mengadakan Swab. 

 

Kebahagiaan teman-teman Nakes 

Semoga wilayah Kertajaya aman terkendali dan Kecamatan Gubengpun terbebas dari Covid-19.

Demikian sekilas informasi dari KIM PC 1000 dan KIM Kertajaya untuk 154 kelurahan  dan 31 kecamatan seluruh Surabaya.

Salam kompak!

(Pet/Hutrimas)

Komentar

  1. Hutrimas Wimapiguna Sumarjan19 Februari 2022 pukul 08.50

    KIM PC1000 selalu memberikan suatu informasi yang positif (dampak baik) , kolaboratif (koordinasi yang bagus) dan edukatif (mencerdaskan pembaca) demi memutus mata rantai covid-19.

    Senang sekali melihat nakes yang sigap dalam menjalankan tugas negara.

    Sukses selalu untuk KIM PC 1000.

    ttd.
    Hutrimas Wimapiguna Sumarjan

    BalasHapus
  2. Unknown19 Februari 2022 pukul 17.17

    Pagi Pak Petrus KIM PC 1000 semakin membumi dalam pemberitaan. Bahasa yang digunakan semakin berbobot,berani dan tajam dalam mengungkapkan sebuah kebenaran yang harus dilakukan di masyarakat.
    Tetap semangat KIM PC 1000, mari terus kabarkan berita yang ada di lokal masyarakat menjadi sesuatu yang internasional bagi Indonesia jaya.
    Mantap.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...
Posting Komentar
Baca selengkapnya