Langsung ke konten utama

Cegah genangan air! Dinas Sumber Daya Air dan Pematusan buat saluran pelaluan air dekat balai RW 02

 Surabaya- 9 orang dari dinas Sumber Daya air dan Pematusan mengadakan kerja pembuatan pelaluan jalan air di Jalan Ngagel Jaya Utara no 57 A dekat dengan Balai RW 02 kelurahan Pucang Sewu Rabu malam (23/02/2022)

Tampak  para petugas sangat aktif mengeruk dengan linggis guna membuat saluran air yang ada sehingga dapat mengantisipasi genangan air yang melintas di Ngagel Jaya Utara.

Sekilas proses pengerjaan di dekat balai RW 02 


Dorry, koordinator lapangan dari dinas Sumber Daya air dan Pematusan, mengatakan pengerukan dari tanah yang ada didekat  balai RW ini bertujuan mengantisipasi bahaya genangan pun banjir yang menghadang di jalan Ngagel Jaya Utara.

 

" Pembuatan dari jalan atau pelaluan air dikarenakan untuk mencegah genangan air atau tangkal banjir. Untuk itu kami membuat 3 saluran. satu saluran lama kami keruk dan 2 lainnya hanya kami benahi sehingga air dapat berjalan dengan baik," kata Dorry, panggilan akrab diantara rekan-rekan sekerjanya.

Proses yang dilakukan oleh dinas Sumber daya air ini termasuk cepat.Hal ini dengan menggunakan linggis dan tangan yang dikerjakan bersama-sama. 

 

Sekilas pengerjaan saluran pelaluan air
 didekat Jalan Ngagel Jaya Utara 57

Sukses Dinas Sumber Air dan Pematusan. Semoga kekaryaan nyatanya dapat memberikan dukungan dan semangat baru bagi warga kami dalam antisipasi banjir dan dan genangan air di berbagai jalan di wilayah kerja Kelurahan Pucang Sewu.

Salam Kompak!

(Pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)