Langsung ke konten utama

Bangkitkan Kesadaran Prokes!, 2 pilar kecamatan Gubeng bagi-bagi masker.

 Surabaya- Dalam upaya memutus mata rantai Covid- 19, 2 Pilar Kecamatan kecamatan Gubeng bagi-bagi masker di Pasar Manyar.

Giat pagi yang diadakan bersama  dengan Jajaran Polsek Gubeng, Satpol PP kecamatan Gubeng dan linmas Kelurahan Kertajaya ini berlangsung tepat pada pukul 6.30 WIB.Selasa(8/02/2022)

Dalam berbagi masker ini langsung dipimpin oleh Kompol Akay Fahli sebagai pimpinan  dalam melakukan himbauan sekaligus arahan dalam sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait dengan Protokol Kesehatan khususnya pembagian dan penggunaan masker.

Satu persatu masyarakat baik itu penjual dan pembeli langsung disapa oleh para petugas dengan ramah dan humanis baik yang ada di dalam dan diluar pasar

  

Giat Pembagian Masker 

Tampak juga Pak Akay, sapaan akrab di jajaran 4 pilar menyapa anak-anak, Bapak dan ibu dengan sabar dan mengajak anak dan Ibu untuk tetap melakukan Protokol Kesehatan.

Selanjutnya, Akay, mengatakan, bahwa operasi atau sosialisasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid- 19 dan sosialisasi penggunaan masker yang digiatkan untuk kesehatan Penjual dan Pembeli.

"Kegiatan pembagian masker ini di ikuti dengan himbauan serta sosialisasi protokol kesehatan kepada warga khususnya penjual dan pembeli di pasar manyar Gubeng, tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga dlm upaya pencegahan penularan Covid- 19 dan mengingatkan warga unt taat protokol kesehatan paling utama adalah menggunakan masker", kata Akay

Di tilik dari kegiatan hari ini, Masyarakat begitu bersemangat dan antusias dalam mengunakan masker saat di hampiri petugas.Dan ini merupakan kesadaran yang timbul secara naluriah oleh masyarakat terkait dengan penggunaan masker bagi kesehatan

"Warga sangat antusias dalam menggunakan masker bahkan banyak di antaranya yang menghampiri kami untuk mendapatkan masker sebagai cadangan. Ini merupakan kebahagian kami artinya warga sadar untuk bermasker bukan karena denda atau tilang namun karena kesadaran begitu pentingnya kesehatan," imbuh Akay 

 

Indahnya kebersamaan 2 pilar

Sebagai risalah, Akay menghimbau agar masyarakat Gubeng secara khusus dan umumnya Surabaya agar tetap patuh Protokol Kesehatan dan tetap kompak semangat untuk melawan Covid-19

"Kami menghimbau kepada warga agar terus taati protokol kesehatan berjuang bersama kami dalam melawan penyebaran virus covid-19, jangan jemu, jangan menyerah, dan jangan berputus asa. Tetap ketaatan warga dalam mentaati protokol kesehatan setidaknya menggunakan masker, bagi kami sudah sangat membantu sekali dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.Surabaya Hebat Warganya ," tandas Akay kepada KIM PC 1000.

Tetap semangat Surabaya dan jaga kekompakan dalam menaati 5 M:

1. Mencuci Tangan.

2.Memakai Masker.

3.Menjaga Jarak.

4.Menjauhi Kerumunan 

5. Mengurangi Mobilitas.

Salam kompak!

Dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan seluruh Surabaya.

(Pet)





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)