Langsung ke konten utama

Omah Boso- Jendela Komunikasi Bahasa di RT 07 RW 02 Kelurahan Mulyorejo

 Omah Boso- Omah jujukan Belajar  Bahasa dunia.

Surabaya - Dalam menghadapi Era yang super Cepat saat ini maka  diperlukan percepatan dalam segala hal.

Salah satu bahasa karena Bahasa adalah sesuatu yang menolong masyarakat dalam cita-cita dalam hidupnya.


Gagasan mendirikan Rumah Boso ini sangat mantap dan keren yang langsung di kembangkan  oleh Uchrowiyah. sosok Ibu yang rajin aktif dalam kegiatan sosial masyarakat ini memiliki segudang talenta dalam memajukan kampungnya dan secara luas Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo. Tinggal bersama kedua anaknya dan seorang suami memberikan semangat dan inspirasi yang mendalam terhadap pemikiran akan generasi selanjutnya.

bu Uchro yang tinggal di jalan  Mulyorejo 3/8 Surabaya Menjadikan rumahnya sebagai rumah Boso yang dapat menolong anak- anak di kampungnya untuk dapat berbicara dalam bahasa Asing

 

KIM PC 1000 bersama dengan Uchrowiyah dan UMKM yang ada di wilayah RT 02

" Tujuan dari pendidikan rumah Boso ini agar anak-anak di wilayah kami dapat berbicara pertama dalam bahasa Inggris dan kemudian dalam bahasa Lainnya di seluruh dunia," ungkap ibu yang berkencimpung dengan BPJS


" Selanjutnya, dengan adanya Rumah Boso ini dapat mengembangkan minat bahasa mereka ke arah yang lebih mantap," semangat Uchro dengan berbinar-binar matanya

Hari ini Minggu(16/01) adalah hari yang istimewa dalam pembukaan Rumah Boso yang disaksikan oleh Sekretaris Kelurahan, pemangku wilayah, PKK, dan seluruh rekan-rekan mahasiswa yang KKN di kelurahan Mulyorejo.

Melalui pembukaan yang sederhana tetapi memberikan nuansa kebersamaan yang mendukung satu dengan yang lainnya.

Foto bareng bersama Bu Kiky Sekkel kelurahan Mulyorejo, rekan mahasiswa
Para pemangku wilayah di RT 02

Oleh Ibu Kiky Pramesti, Sekretaris Kelurahan Mulyorejo, berharap, agar anak-anak baik dalam mengikuti kegiatan rumah Boso ini dan jangan menyerah dalam mencapai interaksi yang baik.

" Dengan adanya rumah Boso ini anak-anak kedepan dapat mencapai cita-cita dalam belajar akan bahasa dan jangan putus saat belajar ayo gali terus pengalaman dalam belajar," lugas Kiky panggilan akrab di Kelurahan Mulyorejo.

 Senada dengan Bu Kiky, Bapak Iwan Wahyudi , Ketua RT 07 RW 02 kelurahan Mulyorejo menyambut baik dengan adanya Rumah Boso ini semoga dapat bermanfaat bagi anak-anak dan karang taruna yang ada di wilayah lingkungan RT.

" Kami berharap dengan rumah Boso ini anak-anak dapat dibantu dan didorong untuk dapat belajar secara baik dan benar.ini adalah inovasi yang baik dalam mendukung masyarakat yang makin baik kedepan," semangat Bapak RT 07RW 02 


Pembukaan dari giat rumah Boso ini didahului dengan pemotongan pita sebagai tanda pembukaan rumah Boso yang ada di wilayah RT 07.

Semua menyambut gembira dengan tepuk tangan yang meriah sambil masuk melihat kondisi rumah Bu Uchro.


Setelah  beberapa jam setelah pembukaan Rumah Boso Kang Hari dari KIM Dukuh Sutorejo turut bergabung dengan kami. Tentunya ada pelbagai hal yang dibincangkan dalam mengembangkan dunia tulis menulis. Didalam perbincangan sesama anggota KIM ini di pakai sebagai bertukar pengalaman dan pikiran dalam mengelola kewilayahan dan kebersamaan.

  

Perbincangan asyeek dan padat bersama 3 KIM memberikan inspirasi baru
Dan yang paling menarik bincang-bincang Asyekk terkait dengan aplikasi yang bagus dalam mendukung kinerja, semangat dan kapasitas sesama anggota KIM.

Perbincangannya asyeek dan lengkap seru sekali dengan tanpa membedakan apapun pembelajaran ini mampu memberikan semangat dan kehidupan dalam beraktifitas sebagai anggota KIM di wilayah Timur.

Tetap semangat semuanya.Salam kompak

Pet- KIM PC 1000,

UCRO- KIM Mulyorejo

Harry- KIM Dukuh Sutorejo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...