Langsung ke konten utama

Giat Bu lurah Kertajaya bersama 2 bayi mungil diajang Surabaya Emas

 Surabaya- Melangkah dengan penuh kepastian selalu di lakukan oleh Kartika Prabaningrum lurah Kertajaya dalam memberikan semangat terhadap bayi yang terpilih diajang Surabaya Emas Rabu( 26/01/2022) untuk kelurahan Kertajaya

Dimulai dari persiapan yang mau bersama-sama hadir dengan Ibu dan anak-anak yang terpilih ini dengan menggunakan Grab untuk diswab antigen ke Puskesmas Pucang Sewu. Ia lakukan dengan penuh ikhlas. Sesudahnya,mendapatkan hasilnya  negatif lalu Ibu Tika,sapaan akrab di wilayah Kertajaya dan Pucang Sewu, berjalan bersama menuju tenda yang menjadi perhelatan di kegiatan Surabaya emas. Iapun menemani bayi dan Ibunya diajang Akbar ini.

Bu Tika(baju putih, ibu ,balita,dan kader
Dalam Surabaya emas

Adalah Gibran Aksa alfatih dan Claudio Oliver Fobia kedua anak ini sangat lucu mungil mau mengikuti ajang yang dihelat oleh Pemkot dari awal sampai dengan akhir bersama dengan orang tuanya tanpa ada kerut dan kesah. Bahkan sampai pemberian makanpun yang disiapkan oleh kedua orang tua mereka sangat diikuti dengan baik.

 

Kedua balita dengan Bu Tika

Sungguh indah dan mempesona memperhatikan kedua anak yang sangat manut ,imut- imut dan tidak buat masalah yang berarti dari awal acara sampai akhir

 

Pemberian Kado kepada salah seorang bayi

Seusai acara Bu Tika langsung kembali mempunyai ide yang bagus untuk menyemangati kedua anak ini dengan membelikan mainan yang dapat dipakai untuk memberikan suasana yang nyaman dan senang.

Ditemui sebelum pemberian kado, Tika, sapaan akrab ini mengatakan dengan adanya program dari Pemkot ini dalam hal ini Kelurahan Kertajaya akan lebih lagi memberikan perhatian khusus terhadap bayi Stunting juga sekaligus bersama dengan Puskesmas akan dilakukan edukasi seputar giat Stunting dan bagaimana pencegahannya bagi Ibu dan anak.

" Lewat program yang dihelat oleh Pemkot Surabaya maka kami  bersama dengan stakeholder yang ada akan mengedukasi bayi dan Ibu anak yang terindikasi Stunting atau sebelum kena Stunting.Disisi lain, dengan adanya program ini maka Kelurahan akan terus melakukan pendeteksian secara dini," ungkap Tika diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000

(Pet)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...