Langsung ke konten utama

kebersamaan dalam toleransi

 Surabaya- Semangat kebersamaan dan gotong royong selalu memberikan arti tersendiri bagi semua insan yang ada di kota Surabaya.

Salah satunya adalah kebersamaan ini terbesit secara tersirat dan tersurat dalam acara Natal bersama dengan  Pemerintah Kota Surabayadan Anggota DPRD kota Surabaya Sabtu(29/01/2022) 

Hadir 250 orang dari lingkungan PNS dan anggota DPRD kota Surabaya yang selalu mendukung kebersamaan di lingkungan PEMKOT Surabaya.

Dalam Ibadah ini dihadiri oleh Eri Cahyadi, walikota Surabaya, Jordan Batara Goa dari PDI Perjuangan, Erick Tahalele sebagai tetua atau senior dalam persekutuan Oikumene di lingkungan Pemkot dan ketua Panitia dari acara ini Dr. Denny Christupel Tupamahu, Camat Benowo.


Suasana Natal


Acara yang serba sederhana tetapi tetap mengutamakan Protokol Kesehatan yang sangat ketat. mulai dari pengechekan Peduli lindungi, mencuci tangan, dan termogun yang menggunakan televisi, kemudian sebelum masuk ke tempat perhelatan diberikan handsanitizer dan langsung masuk dengan duduk menjaga jarak.

Tidak berhenti disitu saja, secara langsung Denny, panggilan akrab dilingkungan Pemkot,untuk membuka pintu samping kiri dan kanan dari ruangan Sawunggaling sebagai bentuk penjagaan sirkulasi udara( ventilasi) sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan standard protokol dari BPBD.

Selanjutnya, acara dimulai dengan puji-pujian yang menggambarkan semangat dan gairah natal dalam menyemarakan kebersamaan dan kegotong Royongan yang sederhana dalam natal.

Pesan natal kali ini dibawakan oleh Pdt.Airlangga Dharma mewakili Pemuka agama Kristen dan Themoteus Siga mewakili Pemuka agama Katholik.

Kedua pemuka agama ini memberikan arahan terkait dengan pengejawantahan Kasih dalam kehidupan sehari- hari baik dalam lingkungan kerja sebagai PNS dan sebagai insan yang berkerja di masyarakat.

Selanjutnya, acara perayaan Natal dihadiri oleh Bapak Eri Cahyadi, Walikota Surabaya yang menjadi tamu kehormatan di Gedung Pemkot Lantai 6 ini.


Dalam pesannya Eri sangat senang dan kebersamaan dan kegotong Royongan yang ada dalam masyarakat kristiani dan ini bisa dilakukan oleh semua insan yang ada di Surabaya karena Surabaya mempunyai semangat toleransi yang penuh dan ini yang dapat menjadikan Surabaya lebih hebatt 

Untuk lebih detail dari pesan natal silahkan dapat dinikmati di pesan natal Bapak Eri Cahyadi dalam video diatas.

Sambutan  Denny Tupamahu,Camat Benowo


Disamping Pesan Natal Eri Cahyadi, Denny Christupel Tupamahu, melaporkan beberapa giat yang sudah dilakukan oleh persekutuan Oikumene yakni Persekutuan Oikumene PNS dengan anggota dewan di gedung Sawunggaling, berbagi bersama panti jompo di Jambangan, anak-anak Panti Asuhan. 

Eri bersama dengan Paduan Suara anak

Acara perayaan ini juga diramaikan oleh sumbangan suara dari Paduan Suara anak-anak  LPPD Jatim. Selesai menyanyi Eri Cahyadi berkesempatan berfoto bareng dan mengucapkan terimakasih  kepada anak-anak Paduan Suara. 

Selanjutnya sajian pujian disampaikan oleh soloist yang juga akan berlomba dalam Pesparawi di Jogyakarta, soloist dari Camat Bubutan dan Vocal group Oikumene yang langsung memberikan sumbangan pujiannya

Acara Candle Light

Tidak berhenti disitu juga Candle light bersama Eri Cahyadi, Bu Yayuk, dari Bakesbanglinmas kota, dan kedua pemuka agama baik Kristen dan Katolik.

Acara begitu hikmat dan nikmat dalam dikuti para peserta yang hadir. 

Semua acara berlangsung aman terkendali tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Demikian sekilas Info dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan seluruh Surabaya.

(Pet)



Komentar

  1. Mantap KIMPC1000, berita yang selalu update, semangat Bung Petrus

    BalasHapus
  2. Kebersamaan itu indah
    dan Semoga damai selalu...

    KIM PC1000 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)