Langsung ke konten utama

Antisipasi Banjir, 1 Unit mobil PMK diturunkan di jalan Ngagel Timur

Surabaya- Untuk mengantisipasi banjir besar di Surabaya, Pemkot Surabaya mengadakan cara untuk mengantisipasi bahaya tersebut dengan berbagai macam hal.

Salah satu diantaranya dengan menurunkan kendaraan- kendaraan PMK untuk membuang air pada saluran atau tempat- tempat yang telah ditentukan.

Bagi kelurahan Pucang Sewu disiagakan 1 Unit kendaraan PMK di Jalan Ngagel Timur.

Di tempat ini biasanya terjadi banjir bandang yang selalu merepotkan para pengendara atau juga pejalan kaki. Alhasil kerugian dapat terjadi mulai dari air sampai setengah lutut, motor mogok, dan mobil mogok.

   

Bersama rekan linmas,
PMK&KIM PC1000

Alhasil bakal pasti runyam di jalan Ngagel Timur itu. Untuk itulah 1 kendaraan PMK digunakan untuk memindahkan genangan ke arah tempat yang sudah disediakan.

Robby CB, ketua Regu dari PMK Sukolilo, mengatakan, peletakan dari kendaraan ini difungsikan untuk mengantisipasi banjir yang menerpa di wilayah Ngagel Timur.

Kendaraan dari PMK Sukolilo

" Kendaraan ini di fungsikan untuk memindahkan air yang banyak ini ke tempat yang lainnya," kata Robby karena ini adalah perintah dari Pak Wali.

" Besar harapan kami adalah banjir tidak menghadang masyarakat.Namun dapat diantisipasi secara langsung dengan memindahkannya ke tempat lain," semangat Robby bersama ketiga temannya 

Hadir dalam giat antisipasi banjir ini linmas Kelurahan dan 4 personel  PMK dari Sukolilo 

Sampai berita ini diturunkan keadaan Ngagel Timur kelurahan Pucang Sewu kecamatan Gubeng masih dalam keadaan aman terkendali.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 154 kelurahan se Surabaya.

Salam Kompak!

(Pet)


















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...