Langsung ke konten utama

Vaksinasi Difteri dan Tetanus di SD Muhammadiyah 4

 Surabaya,-Giat vaksinasi difteri dan tetanus kali ini dilakukan oleh rekan-rekan Puskesmas Pucang Sewu. Jumaat(10/12/2021)

Kali ini sasarannya di  SD Muhammadiyah 4 jalan Pucang Anom 93. Sasaran yang ditarget hari ini 212 Siswa oleh rekan-rekan Puskesmas Pucang Sewu.

Mereka siswa dan siswi SD ini sangat senang dan berani saat divaksin.dan mereka sangat senang dan terkadang ditemani oleh orang tua mereka.

   

Suasana saat vaksinasi 

Patria Kusumawardhani, koordinator vaksinasi di Puskesmas Pucang Sewu, bilang untuk hari ini ditargtkan 212 anak yang disuntik dan mereka berasal dari kelas 1.

" giat hari ini anak-anak yang disuntik adalah dari kelas 1 dan tidak ada kendala selama ini,"jelas Paty sapaan akrabnya.

" Untuk saat ini wilayah kerja Pucang Sewu.ini ada 20 sekolah.dan SD Muhammadiyah 4 ini adalah yang terakhir di wilayah kami," imbuhnya

Terpisah, Dwi Herijanto, bilang bahwa anak-anak.yang disuntik kali ini berasal dari kelas 1/i dan 1 /H." kali ini anak-anak yang divaksinasi adalah berasal dari kelas 1 I dan H dan jumlah mereka 212 0rang.sementara kelas 2 dan 5 untuk hari selanjutnya bagi vaksinasi tetanus," jelas Dwi

*, Besar harapan dari vaksinasi ini agar anak-anak dapat belajar dengan baik juga sehat dan tidak terkendala apapun," diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000.



Semoga Gubeng terhindar dari Difteri dan Tetanus. Salam.sehat dan kompak selalu.

(pet)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)