Surabaya- Guna peningkatan akan pelayanan terhadap penyalahgunaan NAPSA maka pemerintah kota Surabaya dalam hal ini Dinas kesehatan Kota Surabaya menggandeng BNN dalam upaya Pencegahan dan penanggulanga Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) di Gedung Wanita Candra Kencana Kamis (16/12/2021)
Suasana presentasi bersama Ning Ida dari Perak Utara |
Dalam sosialisasi ini diungkapkan banyak hal terkait dengan penyalah gunaan Napza beserta akibat yang dapat merusak terhadap generasi yang akan datang.
Untuk itulah, kader dan masyarakat dapat atau bisa bersinergi dan memberikan informasi hal hal yang terkait dengan Napsa dan untuk melakukan deteksi dimasyarakat tentang perilaku seseorang yang menyalah gunakan Napsa.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh kader kesehatan yang mewakili masing-masing Puskesmas dengan total 116 Kader Kesehatan yang hadir.
Bersama 116 Kader kesehatan |
Dari pantauan KIM Pacarkembang dan KIM PC 1000 suasana tanya jawab di ruangan lantai 2 sangat interaktif dan produktif.
Sangat interaktif antara nara sumber dan peserta. Karena pertanyaan yang mulai dari kekhawatiran seorang ibu akan pelaporan kepada BNN, fungsi dari puskesmas tentang warga yang terindikasi menyalahgunakan Napsa dan Teatmen atau tindak lanjut yang harus dilakukan ketika seseorang yang *terindikasi* napsa dimasyarakat.
Pertanyaan yang didominasi oleh kaum ibu ini dijawab secara gamblang oleh para narasumber yang sudah berkompeten dibidangnya.
Agus Choirul Huda, konselor dari BNN, mengatakan pertemuan ini dapat menjadikan para kader untuk dapat mengidentifikasi sejak dini dan mensosialisasikan napza kepada masyarakat.
"Saya berharap semua kader dihimbau untuk tetap menjadi Kader kesehatan yang mumpuni dan garda depan dimasyarakat," lugasnya.
Giat berakhir dengan aman dan terkendali.
Demikian sekilas info yang kami beritakan dari Gedung Wanita.
Kim Pacarkembang dan Kim PC 1000 mengabarkan
(IDA KIM PAKEM/PET KIM PC 1000)
Terus berkiprah & tetep sabar selalu PC1000
BalasHapus