Langsung ke konten utama

Rapat koordinasi 3 pilar kecamatan Gubeng dengan pimpinan Gereja dalam rangka perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021

 Surabaya - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Gereja pada malam natal dan tahun Baru maka 3 pilar kecamatan Gubeng mengadakan pertemuan koordinasi gereja-gereja di G-Suite Hotel Jalan Gubeng no 43.

Kekuatan 3 pilar yang selalu solid, solutif dan inovatif itu adalah Bapak Eko Kurniawan S.stp sebagai camat Gubeng, Bapak Kompol Akay Fahli SiK.,S.Kom Gubeng, Mayor Arh Suwanto yang mewakili Koramil 0831/03 Gubeng Rabu(15/12/2021)

Pertemuan yang di prakarsai oleh Polsek Gubeng ini menyampaikan pesan-pesan yang penting dalam penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2021 bagi para pemimpin gereja yang ada di wilayah kecamatan Gubeng.

Suasana Rakor 3 Pilar bersama pemimpin Umat Kristiani sekecamatan Gubeng


Dalam pesannya Eko sebagai pemangku wilayah Pemkot Surabaya dikecamatan Gubeng mengatakan agar gereja dapat mengkomunikasikan setiap giat ibadah Gereja serta mengingatkan umat untuk taat prokes.

" Saya berharap kepada Bapak dan Ibu semua dapat menginfokan kegiatannya pada 3 pilar.dan selanjutnya tetap taat terhadap Protokol kesehatan yang sudah diamanatkan oleh negara. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,memakai masker ini yang sangat penting, mengurangi mobilitas," kata Pria yang pernah menjadi Camat di kecamatan Bubutan

.Mayor ARH Suwanto,komandan Rayon Militer 0831/03 Gubeng, mengapresiasi pertemuan Rapat koordinasi seperti ini. Beliau berharap agar segala kejadian khusus apapun dapat di koordinasikan dengan 3 pilar.

" Saya bersyukur atas RAKOR yang diadakan saat ini dan kami dari  3 pilar berharap agar pemimpin umat dapat mengantisipasi kejadian khusus dan menginformasikannya kepada 3 pilar agar ibadah dapat berjalan khusuk," kata Pria yang selalu murah senyum itu.

Lanjut, katannya, Ia berharap Natal dan tahun baru berjalan aman terkendali.


Sementara itu, Kompol Akay Fahli, memberikan pesan dan kesan yang langsung dari Bapak Kapolrestabes untuk tetap mempertahankan Protokol kesehatan.

" Kami dari pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini melalui pesan Bapak Kapolrestabes kepada pimpinan Gereja dan seluruh warga agar taat prokes. Artinya semua jemaat sehat dan bugar dalam menjalankan ibadah di gereja," kata pria asal Palembang itu.

" Disisi lain, kami mengharapkan gereja dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan.mulai dari adanya wastafel, sabun, thermo gun, dan scan barcode peduli lindungi yang dapat mendeteksi umat yang sudah divaksin atau.belum.jika belum segeralah ke puskesmas," imbuhnya


"Jika ada hal-,hal yang mengindikasikan Covid-19 segeralah satgas covid di gereja mengisolasi umat tersebut dan berkoordinasi dengan 3 pilar kelurahan ataupun Kecamatan,"lugasnya.


Terkait dengan pengamanan Gereja ,team Jihandak disiagakan sebelumnya dalam persiapan jauh hari sebelum perayaan natal sebelumnya guna mempersiapkan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah

" Team Jihandak sudah pasti disiagakan jauh hari sebelum ibadah sehingga memberikan ketenangan bagi jemaat yang hadir beribadah," tukas Pak Akay

Disisi lain untuk perayaan tahun baru 2021,Akay menghimbau agar warga kecamatan Gubeng tetap  merayakan sederhana dan tidak usah pawai keliling yang dapat membuat keramaian atau kerumunan.

" Untuk warga kecamatan Gubeng kami himbau untuk melaksanakan ibadah tahun.   Baru di rumah saja.Tidak perlu keluar untuk pawai keliling sehingga dapat menim ulkan keramaian ataupun kerumunan.juga tidak usah membunyikan petasan yang dapat menggangu ketentraman warga sekitar. Untuk masalah di jalan ataupun kamtibmas serahkan kepada kami," jelasnya.

(Pet)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...