Langsung ke konten utama

Kompaknya 3 Pilar kecamatan Gubeng tilik sekolah-sekolah

 Surabaya- Tiga pilar kecamatan Gubeng melakukan peninjauan terhadap sekolah. Tujuan dari peninjuan Sekolah ini adalah untuk melihat sejauh mana tatap muka Siswa dengan pada saat proses belajar mengajar Kamis( 2/12/2021)

Pengecheckan diawali dari sekolah SMP Muhammadiyah 5. Eko Kurniawan, Camat Gubeng didampingi lurah Kertajaya, staff kelurahan kertajaya, Satpol PP kecamatan, linmas, Bhabinsa 0831/03 dan Polsek Gubeng meninjau secara langsung kesiapan dari sekolah tersebut.

Kekompakan 3 pilar dalam kunjungan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Gubeng


Pak Camat langsung menanyakan kepada kepala sekolah, dan pengurus sekolah terkait dengan pertemuan tatap muka di senolah dan beberapa hal taktis yang di persiapkan dalam mengantisipasi bahaya  covid.

Lebih lanjut, pengechekan juga dk lakukam di sekolah Maryam mulai dari level SD, SMP, dan SMA. Pun juga di SMP Dapena. Bersama dengan Kompol Akay Fahli,kapolsek Gubeng dan pak Eko didampingi Bu Mega, Lurah Gubeng menanyakan hal-hal teknis dalam penyiapan Prokes dan bagaimana pemberlakuannya di Sekolah.

Terpisah usai kunjungan bersama 3 pilar,Pak Eko dan Pak Akay sapaan karib mereka diwawancarai oleh KIM PC 1000

Eko menjelaskan kunjungan kali ini ke sekolah-sekolah atas arahan dari Satgas Covid kota untuk mengingatkan dan melihat sejauh mana pelaksanaan covid-19 dilakukan.

" kunjungan ini atas arahan dari  gugus tugas satgas covid kota, Polrestabes, Danrem dan Forkompinda untuk mengingatkan agar guru,para siswa dapat tetap menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemik," kata mantan camat Bubutan.

" lanjut , dalam hal inj kami menghimbau siswa untuk pulang langsung ke rumah, tidak jajan di luar rumah," imbuh Eko yang mengataman rate CTnya masyarat Gubeng diatas 30

" Secara keseluruhan kepatuhan kepada Protokol kesehatan sudah di jalankan.Meski demikian kami terus menerus lewat kecamatan, kelurahan  mengingatkan agar  guru,siswa tetap konsisten melakukan protokol kesehatan,* jelasnya

. Senada dengan Eko, Kompol Akay Fahli, Kapolsek Gubeng,mengatakan, Polsek Gubeng mendukung sepenuhnya kebijakan negata maupun pendekatan yang di lakukan PEMKOT.

Dari pihak kami terus mendorong akan protokol kesehamenerus  ini kami akan terus lakukan pengechekan sekaligus pengingatan kepada para siswa yang saat ini mengikuti Pertemuan Tatap Muka(PTM)," kata Fahli yang mengatakan data dari kecamatan Gubeng terkait covid hampir tidak ada.

Untuk penanganan Covid ini, merupakan kerjasama 4 pilar yang bahu membahu dalam mengantisipasi bahaya covid di kecamatan Gubeng.

' kegiatan ini adalah giat kolaboratif kecamatan Gubeng mulai dari kecamatan,Polsek Gubeng, Danramil,dan Puskesmas  semua saling mendukung satu dengan yang lainnya," lugas Akay.

(Pet/dita)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)