Surabaya Kepergian dari seorang rekan adalah sebuah hal yang selalu menyisakan hal-hal yang beda. Apalagj jika hal itu menyisakan sebuah kenangan yang indah.
Telah berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa Ilyas Iskandar di usia 46 tahun di rumah sakit BDH. Selanjutnya di makamkan di Makam Ngagel Rejo, kelurahan Pucang Sewu kecamatan Gubeng.pada pukul 5.30 pagi Jumaat (12/10/2021)
Almarhum.adalah sosok Pendekar Biru yang berasal dari kelurahan Romo Kalisari. Kepergiannya menyisakan berbagai macam impresi yang mendalam bagi 154 Pendekar Biru yang ada di kota Surabaya.
Tidak tanggung-tanggung, mereka (para pendekar biru) ini sudah.menunggu sejak jam 08.00 pagi di makam Ngagel Rejo dengan meggunakan pakaian biru yang sehari- hari di pakai saat tugas vaksinasi baik di lapangan maupun di puskesmas wilayah masing- masing.
Dimata rekan-rekan Pendekar Biru(PB) ia adalah sosok yang supel, rendah hati dan pekerja keras yang mau mengorbankan waktu dan tenaganya bagi teman-teman dan pasien dalam perhelatan vaksinasi di mana saja.
Melik Masfiatin, salah seorang rekan PB, mengatakan meski dalam keterbatasan apapun Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk dapat menghadiri semua event yang ada didslam vaksinasi.
" Kiprah Ilyas ini sangat terpuji. Ia adalah Pendekar biru laki-laki.Ia adalah sosok pekerja keras dan tanggung jawab dalam.melaksanakan tugas. ia pun juga tidak pilih-pilih teman dalam bergaul. Dalam keadaan sakitpun Ia masih menyempatkan diri untuk bergerak dan mensukseskan acara Vaksinasi dimana saja," kata Melik
Lanjut, Melik, mempunyai pesan yang sangat dalam.akan keberadaan Ilyas yang dapat dijadikan tauladan." ia adalah sosok yang menjaga kekompakan dan kebersamaan diantara Pendekar Biru. Semangat inilah yang dapat dicontoh dalam segala hal," sahut Melik
Senada dengan Melik, Eko Rahardjo, tetangga Ilyas, mengatakan Ilyas adalah sosok yang supel dan ramah dengan semua orang.bahkan peduli dalam mendukung program kampung tanpa hitung-hitungan.
" Ilyas adalah sosok yang ramah dengan semua orang.termasuk dalam pertemuan apa saja baik di RT dan RW semuanya dilakukan dengan penuh semangat dan suka hati. Ilyas mampu berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan," ujar koordinator FKPPI kota Surabaya.
Disisi lain Dr.Akbar Cendia salah seorang koordinator Pendekar Biru sangat merasa terpukul dan kehilangan kolega dan sahabat yang sangat menginspirasi Pendekar biru se kota Surabaya.
" Pak Ilyas adalah sosok yang kuat dan pekerja keras bahkan pada saat ia masih hidup Ia sangat antusias dalam.melaksanakan tugas-tugas yang diemabankan kepadanya.Ia terus berusaha melawan dan melupakan rasa sakit yang dialaminya dan Ia adalah pemersatu rekan-rekan Pendekar biru seluruh Surabaya," kata dokter Akbar.
Pesan hidup yang ditangkap oleh Dr Akbar dari sosok Ilyas tetap jaga kekompakan dan terus bekerja iklas kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.
Almarhum Ilyas Iskandar dimakamkan didekat kedua orang tuannya di makam Ngagel Rejo.
Selamat Jalan Rekan Ilyas Kenanganmu taakan kulupakan. Terimakasih Sobat.
Demikian laporan dari KIM PC 1000 dan KIM Pacar Kembang.
Salam hormat dan doa
(Pet/Ida/Budi/dita)
Sangat mengharukan dan sangat membanggakan terhadap cerita pengalaman pak ilyas sang pendekar biru, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari almarhum, banyak-banyakin orang seperti almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh tuhan yang maha esa dan diampuni dosa dosanya.
BalasHapusTerimakasih pak ilyas iskandar semoga almarhum tenang disana.
Selamat jalan bapak Ilyas Iskandar, semoga almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal baik dan ibadahnya oleh Allah S.W.T, dan semoga seluruh keluarga dan rekan rekan diberikan ketabahan dan kekuatan. π
BalasHapus"Ingatlah, di saat kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan. Pikirkan terlebih dahulu tentang pengangguran, orang-orang cacat, yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu." Mari kita menjadi teladan juga untuk orang-orang disekitar kita mencontoh sosok seperti saudara Ilyas Iskandar dimana beliau mengorbankan dirinya untuk orang2 yang membutuhkan bantuan,beliau meskipun sedikit lelah beliau masih saja memberi pertolongan kepada siapapun juga itu sangat kerennn bangettt danengharuaannn untuk kita semua,hati saya tersentuhhh πππ
BalasHapusDarii sayaa jangan pernah kamu mengingat-ingat apa yang telah kamu berikan. Tapi, ingatlah apa yang sudah kamu terima.Terima kasihh ini salam dari saya untuk alm. Saudara Ilyas Iskandarπππ
terima kasih sudah mau tak repot i dengan pertanyaan2...
BalasHapusaku merasa kehilangan banget
walaupun hanya sebentar.
Selamat Jalan Saudara'Ku , Surga Menanti'Mu . Aamiin ...
BalasHapusSelamat Jalan Sahabat, kebaikanmu kan kukenang, semangatmu menjadi teladan bagi kami Pendekar Biru.
BalasHapusTerimakasih sudah menorehkan kenangan yg indah buat kami.
Saya Lea dr Kel. Putat Jaya, sangat sangat sangat kehilangan sosok yg baik.
Amal ibadahmu diterima disisi Tuhan. Amin
Tulisan ini adalah sebuah contoh ketauladanan dari warga Surabaya yang suka menolong,murah hati dan tidak membeda-bedakan dalam menolong teman. Sangat inspiratif dan bersemangat.Semoga kekaryaan Ilyas dapat memberikan sebuah gambaran sosial masyarakat Surabaya asli arek Surabaya yang dapat dipertahankan dari generasi ke generasi.
BalasHapusSemoga engkau berada ditempat terindah disisiNya Sahabatq Ilyas Iskandar seseorang yang tidak memandang siapa dan apa yang ada dihadapannya kebaikanmu selalu akan membekas dihatiku " Dian Tri Ludvia PB Perak Utara " begitu kau selalu memanggilq selalu terngiang teringat suaramu, jasamu tak kan terlupakan
BalasHapus