Langsung ke konten utama

Kembangkan Toleransi dan Solidaritas Anak Bangsa

 Kembangkan Toleransi  dan Solidaritas antar Umat beda Agama

Surabaya - Toleransi umat beragama tetap dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, Yordan M Bataragoa ST,M.Si menyatakan  pengembangan dari toleransi umat beragama sangat penting khususnya kepada generasi milenial saat ini di masa CoViD-19.

"Memang di masa CoViD-19 ini kita tidak bisa bertemu secara langsung tetapi semangat saling menghargai satu sama lain pada kehidupan solidaritas antar umat beragama diantara sesama anak bangsa tetap dijaga" kata Yordan di acara sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur no 8 tahun 2018 terkait dengan penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat hari Sabtu (27/11/2021) di hotel Royal Tulip Surabaya.

Yordan Batara-GOA saat Pembukaan Acara

Dilansir dari kabaremansipasi.com, politisi muda fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut mengusulkan, semua umat beragama dapat terlibat dalam giat kemah kebangsaan sebagai inisiasi untuk memajukan kehidupan toleransi umat beragama di Jawa Timur.

"Usul saya ke depan, semua umat beragama dapat mengirimkan rekan-rekan muda dalam kemah kebangsaan dan nantinya kita akan berdiskusi dengan beragam tema setiap bulannya" jelas Yordan.

Sementara itu, Natanael Hermawan S.Si, MBA,perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur berkata bahwa kita sebagai masyarakat pluralisme dengan memiliki beragam agama ini dapat mengembangkan kehidupan bersama saling menolong satu dengan yang lain sebagai anak bangsa.

"Secara positif jika terjadi bencana pada bangsa ini, kita dapat berupaya menolong satu dengan yang lain tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama dalam kehidupan bersama sehingga menjadi satu kesatuan negara berkebangsaan Indonesia" tutur Natanael

Dalam mengembangkan toleransi antar umat beragama, Helbert Onja,M.Pdk. sebagai bendahara FKUB kota Surabaya yang hadir pada acara tersebut mengajak semua pihak baik itu masyarakat, pemerintah dan pengurus tempat ibadah untuk tetap mematuhi Peraturan Walikota nomor 58 tahun 2007 untuk pengurusan Ijin Membangun Rumah Ibadah. Jika belum jelas, segera dikonsultasikan ke FKUB.

“Permasalahan yang ditimbulkan dalam pengurusan IMB ini dikarenakan persyaratan administratif yang belum lengkap dan kehidupan bermasyarakat dari pengurus tempat ibadah yang kurang mau berbaur sehingga proses perizinan itu terkendala” tambahnya.

(pet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...