Langsung ke konten utama

Tiga Pilar Kecamatan Gubeng gencarkan Himbauan Prokes secara langsung

 Surabaya- 3 pilar kecamatan Gubeng secara terus menerus melakukan himbauan dan sosialisasi akan  Protokol kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Gubeng. Sabtu10910/2021)

Diawali dengan upacara bersama dan pengarahan serta doa  yang di lakukan oleh Kompol Akay Fahli,Kapolsek Gubeng. Dalam sambutannya Sabtu malam minggu, beliau menjelaskan dalam operasi ini hanya menghimbau dan menyemangati masyarakat untuk kembali taat Prokes.dan seluruh aparat yang hadir tetap menggunakan pengarahan dengan persuasif dan humanis.

Suasana sosialisasi Prokes di sebuah Cafe

Tampak pasukan yang hadir dalam operasi malam ini dari satpol PP kecamatan, BKO linmas Pucang Sewu, Kasatgas linmas Gubeng, Bhabinsa 0831/03 Gubeng berserta Polsek Gubeng beserta jajarannya.

Ada 27 tenaga yang digerakan dalam operasi kali ini. Semuanya sangat sigap dan siap dalam memberikan kepada warga agar taat dan patuh akan Protokol Kesehatan.

Dalam pantauan KIM PC 1000, pergerakan seluruh anggota dari SWK Baratajaya, STK Ngagel Madya, M Radio, warkp Rythm, pasar Pucang, warkop di jalan Dharmawangsa, jalan Srikana, kembali memutar ke arah kertajaya, dan berakhir di Baratajaya.

Dalam operasi malam ini, Banyak orang-orang muda yang nongkrong diingatkan untuk jaga jarak supaya sedapat mungkin terhindar dari corona.  Alhasil,Ada juga Cafe yang kaget dan langsung menutup warungnya pun ini di lakukan karena takut untuk didenda. Banyak macam juga respon dari para penjual- pembeli yang nongkrong di Sabtu malam Minggu. Ada juga yang langsung pulang  dan bayar ke kasir. Ya begitulah reaksi dari anak muda masa kini penuh sensasi dan geliatnya.

Demikian sekilas info dari KIM PC 1000

Yuk Bapak, saudara, saudari dan Ibu mari pertahankan Protokol Kesehatan sampai benar- benar Surabaya total menghijau.

Salam Kompak!

(Pet/dita)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)