Langsung ke konten utama

Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam Lukisan

Surabaya- Bentuk atau formasi kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat dilakukan dengan berbagai macam bentuk.

Salah satu diantaranya lewat melukis kebersamaan TNI dan Rakyat di Markas Komando Daerah Militer 0831/ Surabaya Timur bersama adik-adik yang berasal dari SMA yang berada di Surbaya Timur.Rabu(6/10/2021)

Kolonel inf Agus Faridianto di tengah bersama siswa peserta lomba lukis

Sebelum diadakan program pelukisan ini, adik-,adik mengikuti upacara singkat di aula mako kodim yang berlokasi di  Mulyorejo Indah 1 no 4 Surabaya.

Tepat pukul 08.00 WIB upacara militer didalam ruangan di mulai dengan tertib dan patuh Prokes.Semua peserta sangat antusias dan siap melakukannya dengan sikap yang baik.

Dalam pesannya, Kolonel Inf Agus Faridianto, Dandim 0831/Surabaya Timur, mengatakan,lukisan ini adalah bentuk imajinasi  yang positif dalam kehidupan.

" lukisan kalau filosofisnya adalah bentuk imajinasi dimana melukiskan masa depan atau cita -cita masa depan yang terpenting positif," Kata Agus yang mengatakan program melukis ini adalah Komunikasi sosial  Kreatif yang diinisiasi oleh Kodim 0831/Surabaya Timur.


Selanjutnya, Agus, mengapresiasi semua kolaborasi positif  yang dilakukan oleh pijak sekolah yang telah datang serta mendoakan mereka yang sakit terutama sakit Covid-19 agar sembuh.

" saya bertrimakasih dengan semua rekan-rekan dan pembimbing murid yang datang untuk mengikuti kegiatan ini. Selain itu, kita mendoakan rekan-rekan kita agar sembuh dari cpvid-19," jelas Agus yang tetap mendorong semua yang hadir untuk taat Protokol kesehatan.

Terpisah, KIM PC 1000, mengkonfirmasi syarat dan prasyarat lomba Lukis ini kepada Pak Umam salah seorang pelukis yang sekaligus Juri dari program pagi itu.

" persyaratan dan syarat dari program hari ini bertemakan kemanunggalan TNI dan Rakyat dimana anak dapat menorehkan ide dan gagasan dalam bidang kanvas sebelumnya yang sudah di konsep dalam diri mereka sebelumnya," kata pelukis yang aktif dalam komunitas Banyu Genuk.

Kolonel Inf Agus Faridianto memberikan secara simbolis kanvas lukisan kepada peserta


" Harapan saya minat dan kreatifitas anak-anak ini dapat dikembangkan secara baik termasuk lewat melukis," semangat Umam.

Belasan anak-anak yang berasal dari SMA ini harus melukis selama 3 jam.Mereka megambil posisi bebas di Kodim 0831/ST.

Goretan tangan mereka sangat menarik dan berani dalam melukis di kanvas yang disediakan

Pengumuman Para Pemenang

Akhirnya setelah perjuangan 3 jam, juara 1 dan 2 diraih oleh SMA Muhammadiyah dan juara ke 3 diraih oleh SMK Mahardika.

Sukses bagi para pemenang dan jayalah terus  kodim 0831/Surabaya Timur.Bravo!

Salam Kompak!

(Pet/Dita)



S

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)