Langsung ke konten utama

Giat vaksinasi dosis ke dua di TP PKK Tambakasari

 Surabaya- Kepdulian akan sesama lewat vaksinasi terus di kembangkan oleh Pemerintah kota Surabaya.

Kali ini kepada rekan-rekan disabilitas yang diberikan vaksinasi kedua kalinya Rabu(29/04/2021).Suasana yang padat dan terkendali selalu memberikan semangat untuk imun bagi semua orang.

Kerjasama yang baik menghasilkan sesuatu yang baik bagi semua stakesholder termasuk kepada sahabat Allah(rekan-rekan disabilitas) yang selalu tersenyum dan menerima apa adanya alias Rela hati. Kesepakatan dan kolaborasi dengan semua pihak mulai dari Linmas, Satpol PP, dishub dan Pihak dinkes selalu memberikan impresi positif dan nyata dalam mendukung kesuksesan program vaksinasi ini.

Dalam kesempatan berbahagia ini, Rini Indrayani Eri Cahyadi, istri dari Bapak walikota Surabaya.

Beliau sangat antusias dan senang sekali menjumpai sahabat-sahabat disabilitas. bu Rini tidak sungkan-sungkan menyapa, memeluk beberapa rekan-rekan disabilitas ini. terlebih lagi, sikap yang murah hati yang mau berfoto dengan anak -anak yang berkebutuhan khusus. Sungguh sikap hati yang luhur keibuan yang mampu diberikan kepada mereka yang membutuhkan sentuhan seorang ibu yang selalu hadir dalam kesempatan yang ada. Penuh kesabaran dan keterbukaan yang membahagiakan hati.



Disela-sela kegiatan ini, Bu Rini,sapaan akrab juga menyapa rekan-rekan wartawan termasuk KIM PC 1000 dan KIM Dukuh Sutorejo. 

 " Vaksinasi diadakan 2 hari yakni untuk hari ini sinopharm mulai dari usia 17 tahun ke atas dan besok akan menggunakan vaksin Sinovak mukai dari usia 17 tahun keatas," kata Rini

Terkait dengan jumlah dari kawan-kawan Disablitas yang ingin divaksinasi, Rini mngaku bahwasannya data dari rekan-rekan disabililitas ini dari dinas kesehatan yang bersumber dari Puskesmas.

"  data-data ini diperoleh dari dinas kesehatan dan ini berasal dari puskesmas yang ada," imbuhnya 

" Kendala yang ada  sampai sejauh ini tidak ada semua berjalan baik semuanya berjalan dengan baik dengan koordinasi dengan pihak pemerintahhan dan dinas terkait.mungkin kendalanya anak-anak itu takut," lugasnya

Sementara itu, harapan dari vaksinasi kedepan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus ini mereka dapat menjadi terhindar dari virus corona dan dapat membentuk komunitas yang herd community.

" Mudah-mudahan Surabaya menjadi zona hijau.karena mereka anak-anak ini berhak mendapatkam vaksin,sehat dan survive," diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000.

Sebagai catatan untuk kecamatan Gubeng terdiri dari 27 peserta dengan 6 kelurahan sebagai berikut:

Airlangga  6 orang, Baratajaya 1 orang, Gubeng 1 orang,  Kertajaya 2 orang, Mojo 14 orang, Pucang Sewu 3 orang. Total 27 orang.

Sementara, hari ini tanggal 30/09/2021 untuk kelurahani Airlangga     4 orang, Gubeng 1 orang, Mojo 3 orang dan Pucang Sewu 1 orang total 9 orang peserta

Sesuai dengan planning hari ini para peserta dijemput dengan kendaraan bus mini dari DP5A dan di kawal oleh  Bapak Dedik Irianto, Camat Plt Kecamatan  Gubeng berserta Istri, para kasie kesra kelurahan, IPSM se kecamatan Gubeng,

Secara keseluruhan untuk vaksinasi yang di lakukan bagi peserta dari Kecamatan Gubeng berlangsung sukses tanpa kendala apapun.

Secara khusus, Anie Shintiawati, kasie kesra kecamatan Gubeng mengapresiasi kerja bareng semua pihak.

" ini adalah kekompakan semua dari Kota dan saya berharap GUBENG tetap fresh dan kompak",jelasnya.




(Pet/ Hary/Dita)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)