Langsung ke konten utama

Vaksinasi Dosis 1 bersama Mobil Gerai vaksin Keliling

 Surabaya- semarak vaksin terus berkobar-kobar di seantero Surabaya. Ini juga terpancar di kampung tangguh baratajaya gg IV. Suasana yang begitu padat tetapi tertib ini selalu dikedepankan dengan semangat humanis Rabu(11/08/2021).mulai jam 08.00 pagi warga memadati sampai saat ini

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak proses pemanggilan, sampai dengan screening tetap di lakukan dan eksekusi penyuntikan di Ruang ishoman Kampung Tangguh yang pernah meraih kampung tangguh terbaik di Surabaya.

Secara nyata, keguyuban terpancar secara nyata dan memberikan semangat GUBENG kompak diantara warga Baratajaya dan Pucang Sewu.



Hadir bersama proses vaksinasi ini adalah Kawan-kawan Polrestabes, Polsek Gubeng dan perawat dari polrestabes,bhabinsa 0831/03 Gubeng, lurah Baratajaya, bhabinkamtibmas Baratajaya, Satgas Covid RT 01, 02,03 RW 01 Bhabinkamtibmas Pucang Sewu, rekan-rekan satgas covid- 19 RW 04, IPSM kel Pucang Sewu, kader PKK Pucang Sewu, satgas kampung tangguh Baratajaya, kanit Binmas Polsek Gubeng,RW 03 Baratajaya

Untuk sasaran kali ini 250 orang di dua kelurahan yakni Baratajaya dan Pucang Sewu



Sehubungan dengan hal tersebut diatas Oka, lurah Baratajaya, menyampaikan apresiasi dan dukungan akan program Polrestabes.

"Ini sudah dengan menfasilitasi warga yang belum vaksin agar percepatan vaksinasi dapat tercapai sehingga Baratajaya tetap sehat bugar dan bebas dari covid-19", tukasnya.

Sukses warga Baratajaya dan Pucang Sewu!

Tetap jaya dan Kompak

(Hery /Pet/Ek)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...