Langsung ke konten utama

Koordinasi dan Kolaborasi apik vaksinasi di Gedung Wanita

 Surabaya- Percepatan pemutusan mata rantai Covid-19 terus menerus di lakukan dengan cepat oleh Pemerintah Kota Surabaya. Khususnya bagi Kelurahan Pucang Sewu.

 Saat mendapatkan kabar kuota  dari vaksinasi 200 dari Puskesmas Pucang Sewu. Secara aktif  Luluk Maslicha, Pendekar Biru kelurahan Pucang Sewu langsung menghubungi Pak Lurah,dan kemudian dikoordinasikan dengan mendistribusikan undangan ke masyarakat yang sudah dipersiapkan Puskesmas Pucang Sewu.

. Kolaborasi ini termasuk gerak cepat dan loss gak rewel yang selalu di mantapkan dengan kerja Kelurahan Pucang Sewu yang selalu mengedepankan cepat dan humanis kepada warga.

Kelenturan, kecepatan langsung disegerakan kepada Bambang Kasatgas linmas kelurahan Pucang Sewu yang memberikan pengumuman langsung kepada warga lewat group warga.bahkan pertanyaan demi pertanyaan di jawab secara baik oleh kasatgas linmas ini  serta menyambut ramah orang-orang yang bergantian datang di Kantor kelurahan Pucang Sewu yang masih dalam kondisi 70-80 persen renovasi.

Tindakan yang serba cepat ini dimulai dari jam 19.00 sampai jam 21.00 WIB. Banyak warga Pucang Sewu merindukan untuk divaksinasi Aztra zaneka dosis 1.

Keesokan harinya Selasa(24/08/2021) kerja-kerja nyata dari kawan-kawan PB dan didukung sepenuhnya 4 Pilar dari Puskesmas, Polsek, Koramil 0831/03 Gubeng, Satpol PP tampak mantap.semua sudah tersusun rapih dan mencerminkan pelayanan Humanis dan lebih cepat dan baik. 

Bagi kelurahan Pucang Sewu, Kekompakan warga dalam mematuhi jaga jarak sangat baik dilakukan.Mulai dari yang mengantar sampai yang mulai disuntik oleh vaksinator sangat mengapresiasi penggunaan masker baik saat menunggu sampai selesai divaksinasi.

Warga sangat antusias undangan yang seharusnya 11.30. Sudah didatangi oleh warga Pucang Sewu jam 11.00 WIB

Dari pemantauan KIM PC 1000, warga yang mendata diri ini langsung diberikan questioner  dan di jepret bersama KTP dan undangan yang diberikan. 

Para petugas begitu sabar dan cepat memberikan questioner dan nomer antrian yang secara berkala diberikan kepada para peserta yang akan divaksin. Satu persatu diberikan nomer antrian lalu pasien atau peserta kemudian menulis questioner dengan baik dan jujur akan situasi dan kondisi tubuh mereka masing-masing.


Selanjutnya petugas memanggil satu persatu masuk ruangan Gedung Wanita untuk diadakan pendataan, screening sebanyak 2 kali dilakukan vaksinasi dan menunggu hasil vaksinasi.

Lulu panggilan akrab di Pendekar Biru kelurahan Pucang Sewu sangat mengapresiasi kerja bareng dan kompak yang di lakukan oleh 4 Pilar dan masyarakat.

" Kekommpakan dan kerjasama ini dapat terjalin apik dengan 4 pilar khususnya dari Puskesmas. Untuk itu saya selalu berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setiap hari untuk mendapatkan informasi kapan dan dimana akan dilakukan vaksinasi", terangnya.

", Saya berharap masyarakat Pucang Sewu dapat sehat dan bugar setelah di vaksinasi," diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000

Quota sampai akhir hari ini sebanyak 550 peserta yang divaksinasi/untuk 3 wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu.

Semoga Kolaborasi dan koordinasi ini tetap semarak dan Kompak di wilayah Pucang Sewu, Baratajaya, Kertajaya sampai seluruh Surabaya raya tetap semangat dan sehat.

KIM PC 1000 mengabarkan.

Salam kompak

(Pet/Dita)

Komentar

  1. Mantaps untukv4 pular kecamatan Gubeng hal ini bisa menginspirasi kecamatan lainya tetap semangat dan terus maju Salam sehat indonesiaku Merrrrdekaaaa

    BalasHapus
  2. terus semangat menginformasikan rekan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)