Langsung ke konten utama

Gerak dan Derap Pendekar Biru dalam Vaksinasi di PKM Pucang Sewu

Surbaya- setiap program vaksinasi kali ini selalu memiliki semangat dan peran yang begiitu asyekk untuk selalu mendapat pemantauan.Berbicara terkait dengan hal tu peran dan kinerja dari Pendekar Biru atau petugas yang membantu perubahan perilaku yang ditempatkan di setiap kelurahan.

Semuanya begitu siap dan selalu tampil membantu peran aktif dari vaksinasi yang di lakukan oleh semua pihak yang ada baik yang akan divaksin atau dengan mereka yang membutuhkan bantuan  info terkait vaksinasi di gedung wanita Senin (23/08/2021)

Kali ini KIM PC 1000 menemui Siti Astimunah, pendekar biru dari Baratajaya mewakili kedua rekannya dari Pucang Sewu dan kertajaya



Sejak jam 07.30 pagi, Asti panggilan akrab ini sudah mempersiapkan waktu dan segala sesuatunya dengan baik bersama kawan-kawan Puskesmas Pucang Sewu.

Koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan memberikan semangat yang baik diantara mereka. Mulai dari pertemuan menjelaskan pengisian dan masuk kedalam ruangan pertemuan  dilakukanya dengan segenap hati.

Jelas, padat dan singkat Ia menjelaskan segala sesuatu kepada masyarakat yang hadir

Saat penjagaanpun, ia masih melakukan hal-hal kecil dalam persiapan untuk menyelesaikan segalanya dengan baik tanpa kekurangan satu apapun.

Sergap, cepat dan bersahaja selalu ia tampilkan dalam beri penjelasan terkait vaksinasi dengan baik.

Asti memiliki impresi tersendiri akan ajang vaksimasi hari ini yang dia sebutkan kepada KIM PC 1000.

Ia sangat mengapresiasi jalannya vaksinasi ini tertib,aman, terkendali.

" Untuk ajang kali ini semua aman dan terkendali meski kita ada sedikit masalah tetapi itu tidak menyurutkan semangat kami", katanya

Semua yang dilakukan hari ini untuk beri pelayanan baik bagi penduduk di wilayah kecamatan Gubeng

Peran serta dari Asti juga dan kawan-kawan membuat semarak yang baru.dimana mereka menghibur sekaligus menyemangati dengan baik.

Tidak  jarang mereka saling bercanda kecil dan menyemangati satu dengan yang lain.terkadang mendiskusi sesuatu yang pentung agar solusinya dapat terangkat dengan baik dalam kerja team.

Menarik, atraktif dan realistik karena semua yang mereka lakukan untuk Surabaya yang lebih Hebaat.

Demikian sampai akhir acara vaksinasi kekompakan para pendekar Biru selalu memberikan kekuatan baru.selalu sensasional. Artinya dalam setiap.pertemuan ada kesan yang apik disebarkan oleh mereka dalam berjuang dalam memutus mata rantai covid-19.

Salam dan hormat bagi Pendekar Biru kecamatan Gubeng.tetap bahagia dam jaga imune selalu

GUBENG KOMPAK.

(Pet)

Komentar

  1. Puri23 Agustus 2021 pukul 11.37

    Kereen

    BalasHapus
  2. Unknown23 Agustus 2021 pukul 15.44

    Tetap semangat untuk warga kec Gubeng semoga para PB diberikan kesehatan selalu...💪

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)
Posting Komentar
Baca selengkapnya