Langsung ke konten utama

Giat Prokes bersama Tiga Pilar di Ngagel Timur V

 Surabaya- Giat Lurah Pucang Sewu selalu memilliki sensasi tersendiri bagi warganya dan ini selalu dilalui dengan sidak alias kunjungan dadakan yang selalu memberikan kesan yang selalu aktif dan positif bagi warga RW 04 pun juga warga Pucang Sewu.

Tidak hanya Lurah saja, bahkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa 0831/03 untuk kelurahan Pucang Sewupun bergegas dan berjalan cepat untuk melihat dan meninjau wilayah terkait dengan  pemberlakukan protokol Kesehatan. Kamis pagi ( 08/07/2021)

Dalam kunjungan dengan memakai  TOA Pak Kenny, sapaan akrab ,menyapa warga untuk segera memakai masker dan menaati peraturan Porkes lainnya. hal ini disebabkan untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada  warga agar tetap waspada dalam mengantisipasi bahaya covid-19



Banyak warga yang lari terbirit-birit melihat pak lurah saat mensosialisasikan memakai masker. dan mereka ada yang ndelik, ada yang langsung pakai masker, ada langsung pulang ke rumah segera untuk memakai masker. sangat cepat dan memberikan sebuah impresi bahwasannya penggunaan masker itu adalah sebuah keharusan yang jauh sangat penting dalam beraktifitas di luar rumah.

Bapak yang berdarah Maluku ini juga bersosialisasi dengan Ibu-ibu yang paruh baya dan mereka sangat senang sekali mendengarkan penjelasan Pak  lurah Pucang Sewu. Ada  bebebrapa Ibu-Ibu paruh baya yang menutup muka dan mulut mereka seadanya sekaligus mendengarkan secara baik-baik saja.

Selanjutnya, Bapak yang selalu bergerak cepat ini memberikan beberapa bingkisan yakni camilan bagi beberapa orang yang membutuhkan sembari setelah melakukan sosialisasi kepada warga

lebih lanjut, selain sosialisasi Penyemprotan pun juga langsung dilakukan oleh satgas dari PU ke semua rumah yang ada di Ngagel Timur V  RW 04 dimana kawasan ini rumahnya rapat dan padat penduduk.

Secara keseluruhan operasi dadakan ini sangat memberikan arti penting untuk melihat Covid belum berakhir. dan ini di lakukan secara bersama-sama dan penuh kekompakan bersama dengan warga Pucang Sewu.



" dengan sosialisasi ini dapat memberikan pemikiran kepada warga terkait  pentingnya untuk mematuhi protokol Kesehatan. Dan bersama 3 pilar kita bergerak untuk memberitahu pentingnya masker bagi diri sendiri dan sesama,"semangat Kenny.

Warga Pucang Sewu yang tercinta, mari kita bergandeng tangan dan kompak dalam melakukan Protokol Kesehatan agar kita semua terhindar dari bahaya Covid-19.

Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, mengurangi kerumunan, Mengurangi mobilitas.adalah sebuah hal yang harus diingat dalam beraktifitas.

Salam Kompak KIM PC 1000

(Pet/EK)



Komentar

  1. Jangan Pak Lurah saja yg beri motivasi tp RT dan RW juga memberi semangat kepada warganya, Salam satu sehat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)