Langsung ke konten utama

Berrbagi itu bukan karena mampu tapi karena Mau

 Surabaya- RW 08 kelurahan Pucang Sewu memberikan semangat baru bagi warganya dalam berbagi bagi warga yang Isoman di masa Pandemik. Minggu(25/07/2021)/di ruang PKK Pucang Anom Satgas Covid RW 08 kelurahan Pucang Sewu berbagi lewat sembako.



Endang Soemarjati,Satgas Wani Sehat RW 08 Pucang Anom, mengatakan sembako ini bertujuan untuk memberikan semangat bagi warga yang Isoman.

" lumbung Pangan Satgas RW 08 Pucang Anom diadakan untuk meringankan warga yang saat ini isoman di rumah mereka masing-masing. Jadi dari warga untuk warga yang Isoman," ungkap bu Endang.

"Paket sembako ini terdiri dari beras 2 kilo, gula setengah kilo, telur setengah kilo, kecap  bangau kecil 1 biji, Indomie 4  biji," katanya yang akan disebarkan ke warga yang sedang isoman sore ini.


Team yang membagikan ada 4 orang yang siap mendistribusikan langsung sembako ini ke rumah warga yang isoman.

Harapan Bu Endang lewat pemberian sembako ini dapat menolong sesama.

" Semoga Sembakonya bermanfaat.ya Isoman segera sembuh. Pandemik di Indonesia segera sirna.

Dalam berbagi ini didukung semua pihak dan sukarela, mandiri dan swadana dari warga kembali ke warga.

lumbung Pangan satgas W 08 Pucang Anom- Berbagi itu Indah bukan karena mampu tapi karena mau.

Salam Kompak KIM PC 1000

(Pet/ EK- KIM PC 1000)

Komentar

  1. alahdulillah lumbung pangan RW 008 sudah terlaksana perdana di wilayah kelurahan pucang sewu,semoga menjadi inspirasi RW lainnya dan seluruh kota surabaya untuk membantu kesulitan bagi warga yang isoman.
    ini baru tercapai dengan semangat kebersamaan kegotongroyongan maka kita dapat keluar dari masalah pandemi ini.
    harapan kami adanya lumbung pangan ini bisa menjadi manfaat bagi warga RW 008 umumnya bagi warga surabaya secara menyeluruh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)