Langsung ke konten utama

47 KTP ditlang sehari sebelum PPKM Darurat

 Surabaya Sehari sebelum pemberlakuan PPKM darurat, Kecamatan Gubeng melakukan operasi penertiban warung-warung yang masih buka melewati jam operasional. 

 Dengan dibawah pimpinan Bapak Dedik Irianto, PLT Camat Gubeng ,memimpin unit yang terdiri dari dishub, satpol PP kecamatan linmas Kota, dan dengan pengawalan anggota Polsek Gubeng jumaat (2/07/2021).



Para personil ini melalui jalan pucang, kawasan pasar pucang anom, kertajaya, dan berakhir di jalan Dharmawangsa.

Pergerakan yang cepat dan memberikan kesan bahwasannya Perwali 67 tahun 2020 harus ditaati dan diikuti oleh semua pihak tanpa pandang bulu diseluruh kecamatan Gubeng.

Secara tegas dan terukur penindakan yang dilakukan oleh para personil yang bertugas pada malam itu.

Di setiap tempatpun yang terdapat orang-orang yang masih gerombol dan terlihat masih beraktifitas langsung ditilang dengan tegas.

Gas puool joss gandos, para petugas ini juga membawa kompor,kursi dan perangkat memasak di bawa jika pemilik restaurant atau depot melawan tidak mau menyerahkan KTP untuk di tilang.

Alhasil, mobil taktis kecamatan sempat menjadi penuh dengan kursi dan perangkat masak yang ada. Akan tetapi hal ini tetap memberikan semangat yang mantap dalam melaksanakan tugas yang di mandatkan.

Dalam pantauan dari KIM PC 1000, ada beberapa kali diskusi dengan petugas terkait dengan aturan.Namun, para petugas tidak bergeming.Mereka melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang ada.

Seluruh operasi berjalan lancar tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Secara total 47 KTP ditilang pada malam ini.

Warga Pucang Sewu yang terhormat dan seluruh Gubeng Raya taati Perwali 67 tahun 2020. Juga patuhi Protokol kesehatan dimana anda berada

(Pet/EK)


Komentar

  1. KIMPC1000 berita yang selalu update dan mantap, bersamaan dng semangat kinerja Petugas sangat bersemangat melakukan sosialisasi Perwali 67 Th 2020,
    Mantap P Camat Gubeng, salam kompak, sebagai warga saya setuju adanya Perwali 67 Th 2020, usulan sy didlm Perwali seharusnya ditambahkan, bahwasanya bila terjadi pelanggaran, aset utk pedagang sbg pelanggar disita oleh petugas, mantap
    Pak Camat Gubeng patut diberikan 2 jempol, krn dlm era pandemi masih melakukan kinerja tinggi dan bisa mendapatkan barang sitaan pedagang yg lumayan banyak, sangat tidak membantu dlm pembangunan perekonomian Indonesia, maturnuwun

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)