Langsung ke konten utama

35 orang terjaring dalam Operasi PPKM mikro Darurat-1

Surabaya- Hari pertama dari PPKM darurat selalu mempunyai kesan tersendiri bagi kecamatan Gubeng. Sabtu(3/07/2021) semua kekuatan unit pasukan dari kecamatan dan gabungan kota dihadirkan. Dari unit Satpol PP kota, linmas Kota, dishub , satgas RW 07 Baratajaya, lurah Baratajaya, lurah Pucang Sewu , bhabinsa 0831/03 Gubeng,Polsek Gubeng  berburu orang-orang yang tidak tunduk  dan taat kepada PPKM darurat.



Dibawah komando Bapak Dedik Irianto, Camat PLT Gubeng, Kompol Akay Fahli, dan Sugeng Harijanto ,sekretaris Kecamatan bergerak secara tepat dan  terarah mengadakan penelisikan terhadap daerah-daerah yang kerap melakukan pelanggaran jam operasional dan pelanggaran terhadap PPKM darurat.


Pasukan gabungan yang bergerak secara masif dan terdepan memberikan kesuksesan dalam Operasi ini. Mulai dari daerah Bratang Jaya, Ngagel jaya, masuk ke pasar Pucang, Pucang Adi, lanjut ke jalan Dharmawangsa,  ke daerah karang Menjangan.

Semua bergerak bersama-sama dengan kolaborasi 3 pilar pergerakan kompak Kecamatan Gubeng menunjukan kesan yang begitu cepat dan terarah.

Bahkan dalam operasi ini ada beberapa anak muda yang bergerombol makan di warung di jalan langsung dibawa di swab test di liponsos. 


Saat mereka tertangkap mereka diminta KTPnya.Lalu dicatat data kedatangan dan kenapa mereka tertangkap dalam PPKM darurat. Selanjutnya,mereka di semprot air desinfektan terlebih dahulu dan tinggal menginap di liponsos. Guna mandi air desinfektan ini adalah untuk dibersihkan dari semua virus termasuk corona.

Kemudian mereka yang pria dan wanita di pisahkan sesuai dengan ruangan mereka.tampak wajah luyuh, sedih terpancar oleh rekan-rekan muda ini

Secara, bersamaan mereka langsung diingatkan para petugas untuk tidur atau beristirahat sehingga tubuh mereka ok pada saat test swab.

" Ayo kalian semua disini bukan tempat bermain.kalian ini kena sanksi.semuanya istirahat," kata salah seorang petugas Linmas.


Harapan dari giat ini,kata Dedik, agar masyarakat semakin taat dengan jam operasional yang sudah di tentukan dan mereka dapat bergerak sesuai dengan aturan yang ada.

" operasi berjalan lancar.saya berharap agar depot atau warung dapaf melipat kursi dan mejanya pada jam 20.00. Selain itu juga ada penurunan dalam.angka pelanggaran",himbau Dedik

" Bagi yang swab akan di lakukan di liponsos. Kemudian ketika mereka mengalami terpapr positif covid-19 lalu di kirim di beberapa hotel di Surabaya. 

"Bagi terpapar positif yang langsung di hotel yakni hotel G-suite ,hotel 88, Grandpark hotel," jelasnya.

Operasi yang dlakukan dari jam 20.00 dan berakhir sekitar jam 00.000 menghasilkan catatan 35 pelanggar yang dicatat di wilayah Gubeng raya.

Demikian laporan dari KIM PC 1000.

Yuk jaga Pucang Sewu patuhi semua aturan dalam PPKM Darurat.Salam kompak

Sukses! 

(Pet/ Ant)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)