Surabaya- Hari pertama dari PPKM darurat selalu mempunyai kesan tersendiri bagi kecamatan Gubeng. Sabtu(3/07/2021) semua kekuatan unit pasukan dari kecamatan dan gabungan kota dihadirkan. Dari unit Satpol PP kota, linmas Kota, dishub , satgas RW 07 Baratajaya, lurah Baratajaya, lurah Pucang Sewu , bhabinsa 0831/03 Gubeng,Polsek Gubeng berburu orang-orang yang tidak tunduk dan taat kepada PPKM darurat.
Dibawah komando Bapak Dedik Irianto, Camat PLT Gubeng, Kompol Akay Fahli, dan Sugeng Harijanto ,sekretaris Kecamatan bergerak secara tepat dan terarah mengadakan penelisikan terhadap daerah-daerah yang kerap melakukan pelanggaran jam operasional dan pelanggaran terhadap PPKM darurat.
Pasukan gabungan yang bergerak secara masif dan terdepan memberikan kesuksesan dalam Operasi ini. Mulai dari daerah Bratang Jaya, Ngagel jaya, masuk ke pasar Pucang, Pucang Adi, lanjut ke jalan Dharmawangsa, ke daerah karang Menjangan.
Semua bergerak bersama-sama dengan kolaborasi 3 pilar pergerakan kompak Kecamatan Gubeng menunjukan kesan yang begitu cepat dan terarah.
Bahkan dalam operasi ini ada beberapa anak muda yang bergerombol makan di warung di jalan langsung dibawa di swab test di liponsos.
Saat mereka tertangkap mereka diminta KTPnya.Lalu dicatat data kedatangan dan kenapa mereka tertangkap dalam PPKM darurat. Selanjutnya,mereka di semprot air desinfektan terlebih dahulu dan tinggal menginap di liponsos. Guna mandi air desinfektan ini adalah untuk dibersihkan dari semua virus termasuk corona.
Kemudian mereka yang pria dan wanita di pisahkan sesuai dengan ruangan mereka.tampak wajah luyuh, sedih terpancar oleh rekan-rekan muda ini
Secara, bersamaan mereka langsung diingatkan para petugas untuk tidur atau beristirahat sehingga tubuh mereka ok pada saat test swab.
" Ayo kalian semua disini bukan tempat bermain.kalian ini kena sanksi.semuanya istirahat," kata salah seorang petugas Linmas.
Harapan dari giat ini,kata Dedik, agar masyarakat semakin taat dengan jam operasional yang sudah di tentukan dan mereka dapat bergerak sesuai dengan aturan yang ada.
" operasi berjalan lancar.saya berharap agar depot atau warung dapaf melipat kursi dan mejanya pada jam 20.00. Selain itu juga ada penurunan dalam.angka pelanggaran",himbau Dedik
" Bagi yang swab akan di lakukan di liponsos. Kemudian ketika mereka mengalami terpapr positif covid-19 lalu di kirim di beberapa hotel di Surabaya.
"Bagi terpapar positif yang langsung di hotel yakni hotel G-suite ,hotel 88, Grandpark hotel," jelasnya.
Operasi yang dlakukan dari jam 20.00 dan berakhir sekitar jam 00.000 menghasilkan catatan 35 pelanggar yang dicatat di wilayah Gubeng raya.
Demikian laporan dari KIM PC 1000.
Yuk jaga Pucang Sewu patuhi semua aturan dalam PPKM Darurat.Salam kompak
Sukses!
(Pet/ Ant)
Komentar
Posting Komentar