Langsung ke konten utama

Kebakaran meremukan Rumah di jalan Ngagel Timur 3 no 17 A

Surabaya-  kebakaran rumah terjadi di wilayah Pucang Sewu tepatnya di jalan Ngagel Timur 3 no 17 A.kebakaran yang terjadi diwilayah pemukiman penduduk ini mengakibatkan kerusakan di ruang tamu dan sebagian ruang dapur ini terjadi pada Pukul 12.50 siang



Sari Ardianti umur 41 tahun, mengatakan,ia melihat asap yang mengepul keatas dan melebar kemana.selanjutnya Iapun mengontak 112.dan tidak lama berselang kendaraan PMK datang untuk memadamkam api.

"Saya melihat asap membumbung tinggi dan langsung saya menelpon robby sang pemilik rumah bahwa ada kejadian kebakaran di rumahnya.saya pun juga menelpon 112.sekali tidak terhubung.kedua kali kemudia terhubung.lalu kendaraan  dari PMK meluncur dalam waktu yang tidak lebih dari 7 menit," katanya

Kemudian kendaraan PMK yang datang dari berbagai wilayah Timur diantaranya  Yakni Sukolilo,Menur, Pusat, dan kendaraan taktis walangkadung meluncur dengan segera dalam aksi pemadaman api tersebut.


Kecepatan dan gerak yang dinamis yang dilakukan oleh rekan-rekan PMK sangat cepat dalam waktu kurang lebih 1 jaman melalui pembasahan api dapat dipadamkan dengan cepat dan segera diadakan evakuasi barang- barang yang tertinggal oleh pemilik rumah. 

Roby Aryanto, Pemilik rumah di jalan Ngagel Timur 3A/17, mengatakan, ia baru mengetahui rumahnya terbakar setelah dihubungi tetangga dan langsung meluncur ke rumah.

" sekitar jam 12.49 saya mendapatkan kabar bahwa rumah terbakar dari tetangga.lalu saya bersama dengan orang tua laki-laki dan adik perempuan meluncur ke rumah guna menyelamatkan barang-barang lain agar terhindar dari kebakaran," kata Roby kerugian secara materi jika dikalkulasi sekitar 500 juta rupiah.


Dalam kebakaran ini tidak korban jiwa dari pihak keluarga dan tetangga yang rumahnya sempat mendapatkan imbas dari kebakaran.

Menurut Rudy, kepla Pos PMK Menur, menyatakan kemungkinan besar api menyala karena arus pendek didalam rumah.

"Untuk sementara arus pendek listrik yang menyebabkan kebakaran di Ngagel Timur 3 no 17 A," kata pria yang selalu sigap dalam kebakaran di wilayah Pucang dan sekitarnya.


Dalam operasi penyelamatan dan pemadaman api ini juga diterjunkan team darlog, satlinmas Kota, kasatgas linmas Kota, dan BKO linmas Pucang Sewu,bhabinsa 0831/03 Gubeng berserta Lurah Pucang Sewu yang selalu hadir dalam memberikan semangat baru.


Bersama dengan itu pula, Pak Bing Siswanto, tokoh masyarakat RW O4 menyampaikan semangat dan pesan agar masyarakat di ngagel timur untuk mencabut colokan listrik saat berpergian pada musim panas dan melihat kabel-kabel yang sudah usang agar dapat diganti.



Tidak hanya pemangku wilayah saja di RW 04, Kenny Tupamahu memberitahukan kesekian kali kepada warga agar memanfaatkan layanan 112 dalam kejadian kebencanaan apa saja.

" Melalui kejadian kebakaran ini saya menghimbau Bapak dan Ibu RT dan RW untuk segera menghubungi layanan 112 segera mungkin jika melihat kebakaran.mohon diteruskan ke group warga lainnya yang ada di RT dan RW setempat di wilayah Pucang Sewu, kata Lurah yang selalu semangat dalam bergiat.


Untuk pengembangan lebih lanjut dari kasus kebakaran tersebut maka rekan- rekan Polisi dari Polsek Gubeng memberikan perlindungan selanjutnya kepada warga.


Tetap semangat PC 1000


Salam kompak !

(Pet/EK)

Komentar

  1. Semoga kejadian itu tidak terjadi lagi di seluruh wilayah Pucang Sewu ...dan saling menjaga antar kampung/gang bila ad kejadian kita langsung sigap....dan utk pihak2 yg terkait....PMK/polisi dan seluruh warga ...tetap kompak/salam kompak selalu...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)