Langsung ke konten utama

Secuplik Kegiatan di wilayah Gubeng Raya

Surabaya- Geliat dan giat dari kelurahan di kecamatan Gubeng selalu memiliki banyak hal dan rupa warnanya. Mulai dari Vaksinasi sampai dengan penggelaran operasi bareng penegakan PERWALI 67 tahun 2020 di beberapa tempat di kecamatan Gubeng.

(foto : Giat vaksinasi Di Balai Rw 07 Kel Pucang Sewu Bersama Kepala Puskesmas, dan 2 pilar saat proses vaksinasi & Giat obrak-obrak Warung Bangli(bangunan liar) didepan mulut gang RW 07)

Pagi ini Sabtu(22/05/2021) giat dimulai dari tiga pilar mengadakan pemantauan di Balai RW 07 terkait dengan vaksinasi lansia.

Pagi yang cerah, giat dari vaksinasi ini dipimpin langsung oleh Drg.Yoga Prasukmawarti, kepala Puskesmas bersama dengan team bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik dalam Vaksinasi yang di lakukan secara berurutan kepada warga senior di wilayah RW 07 Pucang Sewu.

Segala daya upaya dilakukan secara maksimal diberikan buat warga mulai dari screening awal tensi darah, pertanyaan one to one question(pertanyaan satu persatu kuisioner) lewat tanya jawab sampai dengan

Vaksinasi yang dilakukan dan memberikan sertifikat kepada warga yang telah divaksinasi tahap 1.

Bu Yuki sapaan sehari-hari di Puskesmas Pucang Sewu, mengatakan, proses yang di lakukan  harus sesuai dengan keadaan senyatanya.jika ada kormorbid(penyakit bawaan) akan ada pengechekan kepada para warga Senior.

" bagi kami secara keseluruhan kami akan mengadakan pengechekan di masyarakat apakah ada penyakit kormobid sebagai salah satu yang di verifikasi.jika ada kami akan melihat apakah layak atau tidak warga tersebut untuk di adakan vaksinasi," ungkap bu Yuki yang sudah bertugas lebih dari 20 tahun PKM Pucang Sewu.

(foto : Giat penegakan Perwali 67 pada kerumunan warung anak-anak muda di kelurahan Pucang Sewu)

Sementara itu, perjalanan selanjutnya dilakukan bersama pak Kenny Tupamahu, lurah Pucang Sewu bersama Bu Tika selaku Kasie Trantibum, mbak Aan atau sapaan akrab Go ola la(staf trantib) di temani Pak Susilo dan Pak Yono untuk menghancurkan bangunan liar diatas got di depan mulut kalibokor Gg 8.

Proses pengrusakan dan pembredelan  bangunan liar di lakukan secara cepat kira-kira dalam waktu 10 menit dan semuanya ambruk habis

Lalu, perjalanan kami berlanjut ke jalan Ngagel Tama dan menjenguk seorang warga yang barus saja berjalan-jalan keluar kota.

Disini para petugas menanyakan sejauh mana Bapak ini mengadakan perjalanan dan menyarankan warga tersebut untuk di test PCR di Puskesmas Pucang Sewu dengan syarat membawa surat keterangan dari RT yang menyatakan warga tersebut berdomisili di kelurahan Pucang Sewu.

Selanjutnya, giat malam di lakukan pada tanggal yang sama dalam pengetatan PPKM yang di lakukan di wilayah Kecamatan GUBENG. Operasi yang di pimpin langsung oleh KOMPOL Akay Fadhli,Kapolsek GUBENG.

Derap dan gerak langsung ini di lakukan oleh 2 pilar yang bergerak dari pembubaran  Warung-warung yang menimbulkan banyak kerumunan anak-anak muda yang ngobrol hingga melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

Dari pantauan KIM PC 1000, pergerakan di lakukan dari Wilayah Pucang Sewu, Kertajaya dan wilayah Airlangga secara cepat untuk mengantisipasi  serta memutus mata rantai Covid -19.

Tidak itu saja, kawan-kawan Polsek Gubeng juga menyasar  motor-motor yang tidak memiliki knalpot standart dan tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Semuanya di lakukan proses penilangan dan penyelesaian di kantor Polsek Gubeng.

Terpisah, Kompol Akay mengatakan tujuan operasi ini untuk memutus mata rantai covid 19 sesuai yang diamanahkan oleh Negara dalam tingkat yang paling rendah RT dan RW

"Tujuan operasi malam ini sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM MIKRO) Yang dikuatkan dengan peraturan gubernur Jatim dan perwali kota Surabaya, tujuan nya yaitu untuk menekan kasus positif dan melandaikan kurva sebagai prasyarat keberhasilan untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dan atau intinya untuk pengendalian Covid-19 melalui PPKM mikro yang dilakukan dari level yang terkecil yaitu, RT-RW, desa, dan kelurahan" kata Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek di Tambaksari.

Terkait dengan sasaran pun target, Akay, bilang, hal ini untuk mengantisipasi bahaya penularan penyakit  Covid 19 setelah  mudik hari raya lebaran sehingga hal ini dapat mengantisipasi lonjakan warga agar tidak tertular Covid- 19 di level RT, RW pun Kelurahan.

 "Sasaran dan taget yang ingin dicapai yaitu agar tercapai pengendalian Covid-19 melalui PPKM mikro yang dilakukan dari level yang terkecil yaitu, RT-RW, desa, dan kelurahan khusus dampak dari ada sebagian masyarakat yang mudik setelah hari raya idul Fitri guna pengendalian covid19 tidak terjadi peningkatan penderita covid19," imbuh Pria kelahiran Palembang


Tidak disitu saja, Pak Akay berpesan agar masyarakat selalu menaati ketentuan yang berlaku.

" Mohon masyarakat mematuhi aturan pemerintah terkait aturan batasan jam operasional  bagi pedagang kaki lima atau rumah makan, maksimal pukul 22.00 wib sesuai yg di atur pada perwali no.67," tandasnya

"Dan bagi masyarakat sendiri diharapkan juga mematuhi aturan ppkm mikro,  menerapkan 5 M ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas ). Lakukan Prokes secara benar insha Allah akan terhindar dari virus covid19. Dengan demikian maka warga masyarakat dapat ikut berperan dalam hal menekan dan mengendalikan penyebaran virus covid-19," diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000 lewat pesan singkat WA.

Seluruh giat tiga pilar di weekend ini berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun.

Tetap jaga kesehatan dan kekompakan.Jangan lengah tetap patuhi protokol kesehatan dan pelihara keguyuban.

Salam Kompak KIM PC 1000

(Pet/Nov-KIM PC 1000)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...