Langsung ke konten utama

Perketat PPKM Mikro Polsek dan Satpol PP kecamatan Gubeng himbau Patuhi Prokes

Surabaya- Kembali penegakan dari aturan Protokol Kesehatan di lakukan di kecamatan Gubeng oleh Satpol PP dan Polsek Gubeng Senin(17/05/2021).

(foto : Himbauan Prokes dan jam Operasional bersama Polsek Gubeng dan Satpol PP kecamatan Gubeng)

Giat patroli bersama kali ini dilakukan mengeliling wilayah kelurahan Pucang Sewu dan Mojo dengan memantau para pedagang yang melakukan pelanggaran Protokol Kesehatan dan jam operasional yang hanya dibuka sampai jam 22.00 WIB.

Dari pantauan di lapangan oleh KIM PC 1000, para petugas Kepolisian yang menggunakan 2 kendaraan dinas dan 1 kendaraan dinas Satpol PP ini sigap dan siaga dalam.mengantisipasi adanya para pedagang yang ngeyel dan tidak mau taat terhadap Protokol Kesehatan yang sudah di berlakukan oleh Pemerintah.

(foto : Himbauan persuasif oleh Pak Erwandy kepada supervisor Makanan cepat saji untuk melakukan pelayanan Take away)

Teguran persuasif dan edukatif disampaikan oleh Pak Erwandy kepada para pedagang supaya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menaati jam operasional yang telah ditetapkan untuk warung,angkringan dan restauran agar tutup jam 22.00 WIB

Iptu Pol.Erwandy, perwira pengawas dari Polsek Gubeng, mengatakan, giat malam senin ini adalah upaya dalam mendisiplinkan para pedagang yang tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan.

" giat malam ini untuk mendisiplinkan para pedagang yang tidak patuh terhadap Protokol kesehatan yang sudah di beritahukan oleh Pemerintah," kata Pak Er sapaan sehari-hari di lingkup 3 pilar Kecamatan Gubeng.

Lebih lanjut, sasaran operasi malam ini untuk menyisir warung, angkringan, restaurant yang ramai sehingga menimbulkan kerumunan dan menaati jam operasional yakni jam 22.00," imbuhnya

Pria yang memiliki balok 1 kuning di pundak ini berharap agar para pedangang dan seluruh masyarakat yang berdomisili di kecamatan Gubeng untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah yakni tidak melanggar protokol keaehatan.

" saya berharap agar warung,angkringan dan restaurant agar menaati prokes juga jam operasional yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah," tegasnya

Giat berlangsung aman dan terkendali tanpa ada hambatan yang berarti.

Tetap patuhi Protokol kesehatan warga Pucang Sewu dan seluruh wilayah Gubeng.jangan lelah dan kendor untuk mematuhinya Cuci tangan, pakai masker,hindari kerumunan, jaga jarak, hindari mobilitas agar kita semua selamat dari virua Covid-19.

Sukses Surabaya...Pastikan kita semua tetap melakukan Prokes dengan baik dan benar.

Salam Kompak.

(Pet/Nov-KIM PC 1000)




Komentar

  1. Lanjutkan pencarian yang bisa membangun dan diterima oleh masyarakat umum🙏🙏👍

    BalasHapus
  2. Lanjutkan & terusjan mencari informasi yang terbaik bagi masyarakat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)