Langsung ke konten utama

Ormas Korak bagi-bagi Takjil di Jalan Upajiwa

Surabaya- Ormas Komunitas Anti Korupsi( Korak) Cabang Gubeng berkolaborasi dengan komunitas Ijen Wani dari Bonek Surabaya mengadakan bagi-bagi takjil  diseputaran jembatan Panjang Jiwa. aksi yang dilangsungkan mulai dari jam 16.00 sampai dengan jam 17.00 berlangsung dengan aman terkendali.

(foto : Situasi dan kondisi saat berbagi di jalan panjang jiwa)

Semua persiapan mulai dari pendanaan sampai dengan seluruh pembagian berlangsung lancar dijembatan Panjang Jiwa. Tertib, santun dan berwibawa tidak menimbulkan aksi anarki atau lainnya yang tidak baik.

Dalam bincang-bincang ringan dan singkat dengan Ketua PAC Korak Muhammad Saiful Bahri, mengatakan adalah bagi-bagi ini adalah kegiatan  setiap minggunya .

"kegiatan bagi-bagi takjil ini adalah kegiatan mulia di bulan Ramadhan dan didakan setiap minggunya. dan ini sudah dilakukan di dapil wilayah. kita sudah membagikan di wilayah Tegalsari, Krembangan, Gubeng, Bubutan, Tegalsari, dan Simokerto"kata Cak Ipul hari Minggu(2/04/2021) 

berbagi takjil ini diakukan hari minggu itu adalah 350 pax di wilayah jembatan Panjang Jiwo. 

(foto : Pose rekan-rekan Korak Surabaya di kelurahan  Airlangga kecamatan Gubeng)

"Rincian pembagiannya 150 pax dari Korak Surabaya dan 300 pax makanan dari Komunitas Ijen Wani Bonek Surabaya yang secara keseluruhan di bagikan kepada masyarakat yang lewat jalan Panjang Jiwa,"semangat warga RT 12 Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng

Harapan Ipul dengan berbagi Takjil ini, agar dapat diterima warga Surabaya dan dapat menekan korupsi sedini mungkin. 

" Untuk minggu depan kita akan menerima dan membagikan zakat dari pengurus dan kembali ke pengurus. Khusus untuk wilayah Surabaya kita sudah ada di kelurahan dan kecamatan dengan perkenalan dengan semua instansi yang ada diSurabaya agar Korupsi dapat ditekan sedini mungkin,"jelasnya diakhir perbincangan

(pet/Nov-KIMPC 1000)  



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...