Langsung ke konten utama

Berbagi Rasa bersama Bhabinsa 031/03 di RW 04

 Berbela Rasa bersama Bhabinsa 031/03 Gubeng di RW 04

Surabaya- pagi yang menyenangkan dalam bercengkrama antara TNI- AD dengan Masyarakat. Adalah Kopda Suyono saling menyapa warga dengan beberapa warga di kampung RW 04.

(foto : Suasana bercengkrama dengan tokoh masyarakat RW 04)

Di sela-sela suasana vaksinasi di RW 04, beberapa tokoh masyarakat bercerita tentang keadaan dan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Menyenangkan dalam berbagi dengan seruputan kopi dan kacang bakar sungguh melegakan. Bahkan tidak jarang perbincangan juga bicara tentang pengalaman hidup diantara sesama. Kesepakatan dan keakraban terjalin apik dengan tokoh masyarakat jumaat(31/05/2021)


Sontak kegeliatan dalam semangat optimisme selalu memberi sesuatu yang baru dalam setiap kesempatan perjumpaan.

Pak Yono, panggilan akrab  membuat suasana selalu baru yang bersemi dan berdampak. Kepribadian sederhana dan penuh semangat ini selalu datang dengan adanya sukacita yang dibawa dalam setiap perjumpaan.

Dalam kesempatan bahagia dengan ditemani Bripka Pol Susilo, bhabinkamtibmas Kel.Pucang Sewu tambah semakin membuat situasi yang semakin hangat dalam perbincangan.

Kegembiraan pun bergayung sambut dalam sehingga memberi  kelegaan yang tak terbayangkan diantara warga dan para aparat keamanan di kelurahan Pucang Sewu.

Semoga terus berdampak  baik dalam komunikasi sosial kemasyarakatan sehingga Pucang Sewu berdampak dalam pelbagai aspek dan aset kehidupan di kota Surabaya yang padat.

(Pet- Nov/KIM PC 1000)




Guyup dan Rukun bersemangat yang memiliki kesempurnaan bagi warga Pucang Sewu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersam

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjang

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)