Langsung ke konten utama

1300 orang imigram Indonesia pulang Kampung ke Jawa

Surabaya- 1350 orang Imigran pekerja Indonesia dari Jawa Timur pulang ke kampung. Disini dapat dilihat banyak mereka yang menunggu proses pemulangan dari negara yang mereka tinggali dengan proses masuk ke dalam karantina di Asrama Haji yang sudah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur  Senin malam( 3/ 04.2021)

(foto : Para Migran Indonesia Jawa Timur yang menantikan bagian kamar di asrama haji & antrian swab) 

Selanjutnya, mereka diwajibkan untuk dilakukan penyemprotan dengan disenfektan, lanjut, mengikuti swab dan langsung menginap di Asrama haji selama 2 hari sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

Dalam penantian dan penungguan tersebut ternyata ditemukan 1 orang yang berasal dari Jember yang mengidap Covid 19 yang selanjutnya di pindahkan ke rumah sakit khusus  Covid-19 di jalan Indrapura untuk dievaluasi dan di observasi selanjutnya oleh pihak medis.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh KIM PC 1000 dilapangan, observasi dan tindakan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim cepat tetapi ada juga yang lambat.

(foto : Proses penyemprotan sebelum karantina & cek kesehatan) 

Ini juga terkait dengan pemberian makanan yang diberikan kepada mereka yang sudah datang dan belum makan. dan hal yang lain masih ada yang duduk di lantai sementara menantikan giliran mereka untuk masuk kedalam ruangan atau kamar untuk dikarantina.

Namun, sejauh dari operasional yang lain berjalan secara lancar dan tanpa kekurangan sesuatu apapun dalam perlakuan kepada para Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Timur ini

Semoga para Imigran Indonesia asal  Jawa Timur ini aman dan sejahtera pulang kampung merayakan  lebaran bareng dengan keluarganya.

demikian sekilas Info dari KIM PC 1000

(pet/Nov_KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)