Langsung ke konten utama

Sekolah Sepak Bola dapat jadi solusi bagi tawuran

Surabaya- maraknya tawuran, anak,-anak yang malas belajar di musim pamdemik covid ini di karenakan berbagai macam faktor.Meski demikian ada cara untuk mengantisipasi faktor-faktor negatif ini diantaranya dengan berlatih sepakbola.

Di lapangan Pakal, tampak sekitar 30 anak berlatih sepak bola. Usia mereka ada yang mulai SD sampai dengan SMP. 

(foto : Suasana latihan dilanpangan pakal) 

Semangat dalam mengecoh bola dengan teknik dan strategi yang tepat dapat memberikan semangat dan gaya yang sportif diantara mereka.

Dan tidak jarang mereka saling berkelakar dan guyonan saat bermain bola dengan baik. Hmmm sebuah pandangan yang asyekk yang dapat dilihat dari latihan Sekolah Sepak Bola (SSB) Pakal Utara Jumaat Sore (23/04/2021)

Yang tidak kalah menariknya, selesai bersepak bola mereka langsung cuci tangan dan muka sehingga kebersihan fisik tetap terjaga dengan baik. 

Kekompakan dan semangat saling mendukung  yang di tunjukan dengan buka bersama dan merayakan ulang tahun.kesukacitaan dan berbagi ditumpahkan oleh anak-anak itu dengan kebersahajaan mereka.

(foto : Reynold Pieters (pakai topi merah) saat memberikan arahan buat anak- anak didiknya sebelum buka puasa)

Ditemui disela-sela berbuka puasa, Reynold Pieters , coach SSB Pakal Utara, mengatakan dengan diadakan latihan seperti ini dapat memberikan semangat sportivitas dan nilai-nilai kebersamaan lainnya.

" Dengan adanya latihan sepak bola ini dapat meningkatkan semangat kekompakan dan kebersamaan dalam berkolaborasi diantara mereka baik dalam team pun juga kehidupan sehari-hari," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

" dengan adanya berlatih ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan memupuk semangat dalam mendukung satu yang lainnya," ungkap Pria yang berdarah Maluku itu.

SSB Pakal Utara ini adalah gagasan dari Pak Agus yang menggandeng para pemain eks Persebaya yang ingin memberikan semangat bagi anak dan remaja di daerah Pakal.

Mereka yang melatih dalam hal ini Reynold Pieters, Anang Maaruf dan Thurman.ketiga orang ini adalah para pemain Persebaya di era 90 an.

Luarbiasaa teman-teman Pakal.mari kita ciptakan suasana dan kondisi yang nyaman dan aman lewat Sepak Bola.

Salam Olahraga dan salam kompak!

(Pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)