Langsung ke konten utama

Safari Vaksin masih berlanjut

Surabaya - Puskesmas Pucang Sewu terus menerus mengadakan safari untuk melakukan vaksinasi Covid- 19 dengan gerak cepat. Upaya penangkalan Covid-19 digalakan dengan jemput bola langsung ke masyarakat dengan siap sedia di bulan suci Ramadhan.

(foto : Proses registrasi-vaksinasi di balai RW 08 dihadiri bhabinkamtibmas & babinsa gubeng) 

Untuk kali ini diadakan di balai RW 08 kelurahan Pucang Sewu .Semua tenaga kesehatan dan dokter rajin untuk mempersiapkan segala alat dan perangkat terkait dengan vaksinasi Covid-19 Sabtu(24/04/2021)

Persiapan yang sudah digelar dengan baik dan tidak mengalami kendala apapun dalam perlakuannya kepada para pasien lansia.

(foto : Situasi antrian vaksinasi dan suasana sukacita lansia setelah di vaksin) 

Mulai dari pendaftaran awal sampai dengan penantian selama 30 menit semua berjalan dengan lancar dan terkendali  bagi para lansia di pagi nan cerah.

Terpisah, Drg Prasukma Yogawarti, Kepala Puskesmas Pucang Sewu, mengatakan post- post vaksinasi yang di lakukan untuk memastikan jumlah para lansia yang akan di vaksin sekaligus juga menjumpai semua lansia yang belum di vaksin agar juga dapat divaksin di tempat terdekat.

" Dari data yang kami miliki ada 54 yang belum dilayani untuk divaksin.Untuk kali ini juga kami mengadakan  layanan keliling ke seluruh wilayah RW 08 untuk memastikan apakah sudah di lakukan vaksinasi," kata Bu Dokter yang selalu ramah dengan warganya.

" Ternyata setelah kami melakukan verifikasi  ke rumah-rumah di RW 08 banyak lansia yang sudah di vaksinasi di rumah sakit dan tempat lain.Ada juga yang menunggu kepastian sanak saudaranya untuk divaksinasi," sapa sehari-hari Bu Yuki dimasyarakat Pucang Sewu.

" Untuk itu kami tetap melayani untuk para lansia  yang  ingin dilayani vaksin Covid di Puskesmas dengan persetujuan anak -anaknya ", ungkap dokter yang sudah melayani 20 tahun di puskesmas Pucang.

" Ada juga lansia yang memiliki kormobid(penyakit bawaan) dan tidak bisa jalan untuk itu kamipun tidak dapat melakukan vaksinasi. Ada juga yang  berkehendak tidak mau di vaksin oleh dokter.kami juga tidak memaksa orang tersebut  untuk di vaksin," lugasnya

(foto : Pose bersama setelah vaksinasi di Balai RW 08)

"Puskesmas juga sudah menyediakan surat pernyataan untuk mereka  yang   menolak di vaksin," lugas dr yang mengepalai 3 wilayah kerja Puskemas yakni  kelurahan Pucang Sewu, kertajaya dan Baratajaya.

Sebagai catatan perjalanan vaksinasi ini dilakukan bersama-sama dengan kawan-kawan tiga pilar yang selalu berjalan bersama dalam mengawal vaksinasi covid 19 di wilayah Kelurahan Pucang Sewu.

Harapan dari  drg. Yuki, sapaan sehari-hari di lingkungan wilayah Pucang Sewu untuk para lansia dan warga Pucang Sewu yang sudah di vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan didalam aktifitas sehari-hari.

Lebih jauh, bagi para lansia yang belum  di vaksinasi ,silahkan saja ke Puskesmas Pucang Sewu untuk di vaksinasi pada hari dan jam yang sudah di tentukan.

(Pet/Nov-KIM PC 1000)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)