Langsung ke konten utama

Penjagaan Gereja GPIB Wisma Mukti berlangsung aman terkendali

Surabaya- 60 jemaat hadir dalam.ibadah di gereja GPIB Wisma Mukti di jalan  Perum Wisma mukti Surabaya. ibadah yang dilaksanakan dengan aman dan terkendali dengan pengawalan Polsek Sukolilo, bhabinsa dari koramil 0831/04 Sukolilo, pemuda Demokrat Indonesia Jumaat(2/04/2021)

Semangat dan gelora paskah  tetap terjaga dengan baik meski dalam situasi pandemik. 

(foto : Bersama dengan satgas covid 19, Bhabinsa, dan Pemuda demokrat Indonesia saat penjagaan Gereja GPIB Wisma Mukti)

Iptu Budi San, kasie intelkam Polsek Sukolilo mengatakan pelaksanaan dari prosesi pelayanan paskah aman terkendali dalam kebineka tunggal Ikaan.

" saya berharap agar pelaksanaan dari ibadah paskah dapat berjalan lancar terkendali dengan semangat kebinekatunggal Ikaan," imbuh pria yang juga warga Pucang Sewu


Sementara itu, Peltu Armada, bhabinsa klampis Ngasem, menyampaikan  pesan agar di tingkatkan protokol kesehatan bagi jemaat yang hadir serta bagi seluruh jemaat tetap tertib dalam menjalankan keamanan dan ketertiban saat melaksanakan ibadah.

"Kami mengharapkan umat gereja dapat mengikuti protokol kesehatan. Serta menjalankan ibadah dengan baik,tertib dan selalu memberikan arti dan makna kebersamaan," ujarnya

(foto : Penjagaan di GEREJA GPIB PERUM WISMA MUKTI)

Lebih lanjut,  pendapat senada,Jonathan Nafi, sekretaris DPC Pemuda demokrat Indonesia Kota Surabaya, berpesan agar tetap menjaga toleransi beragama dan memelihara  keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa 

" besar harapan toleransi antar umat beragama tetap terjaga dengan baik dan memberikan semangat kebersamaan dalam persatuan bangsa baik hari ini dan segala bangsa," ujar Pemuda asli dari Pucang Anom.

Ibadah berlangsung dari jam 09.00-  11.00 berlangsung dengan aman terkendali.


(pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)