Langsung ke konten utama

Malam Jumaat agung, kunjungan Wakapolda ke gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel

Surabaya malam semakin menghangat dan penuh semangat dalam perayaan Jumaat Agung. Warga Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) bergegas untuk mengikuti misa ke 4 pada jam 19.00 WIB.

(foto : Bersama wakapolda dan Romo Eka berserta jajarannya berfoto bersama dalam menyambut Misa Jumaat Agung)

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengukur suhu tubuh,  mencuci tangan dan menjaga jarak tetap dijaga agar tetap tertib dan kekhusyukan.

Dan malam ini Jumaat(2/04/2021) kunjungan spesial dari Polda Jawa Timur yang diwakili oleh Brigjend Pol.Drs Slamet Hadi Supraptoyo, wakil Polisi daerah Polisi daerah Jawa Timur.

Kunjungan yang di lakukan penuh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan disambut oleh RD. Agustinus Eka Winarno berserta jajarannya.

Tampak perbincangan ringan dan semangat yang bersahaja Wakapolda menyimak, menerima masukan dan memberikan semangat untuk kawan-kawan di Gereja yang berlokasi di jalan Ngagel Madya no 1 Surabaya kelurahan Baratajaya kecamatan Gubeng.

Dalam pesannya,  Brigjend Pol  Slamet,menyampaikan pesan agar umat tetap percaya bahwa TNI dan POLRI memberikan rasa aman dan ini adalah sudah kesepakatan bersama TNI dan POLRI.

(foto : Penyerahan Bingkisan dari Wakapolda kepada Romo Eka didampingi oleh Kolonel Inf.Agus Faridianto Dandim 0831 Surabaya Timur)

"Kita dari TNI-POLRI hari ini datang memberikan rasa aman kepada mereka yang melaksanakan ibadah. Dan ini tidak bisa ditawar-tawar.TNI- POLRI sepakat menjaga keamanan," kata Pria yang bintang satu di jajaran Polda Jatim.

"Selanjutnya,Masyarakat Jawa Timur tetap tenang, TNI- POLRI memastikan keamanan aman terkendali juga  bagi mereka yang melakukan ibadah," imbuhnya.

Untuk pengamanan di Jawa Timur sendiri diturunkan kekuatan sebanyak 4000 personil TNI- POLRI dalam pengamanan paskah diseluruh tempat ibadah.

Sementara itu, RD.Agustinus Eka Winarno, Romo Paroki Santa Maria Tak Bercela,mengatakan senang dengan kunjungan dari Wakapolda yang hadir sekaligus memberikan rasa aman bagi umat.

" sangat apresiatif dengan melakukan kunjungan ke gereja kami. Mereka datang dan dapat memberikan semangat dan rasa aman bagi kami. Ini adalah sebuah kepedulian bagi sesama,"ujar pria asal Ngawi.

Harapan dari Romo Eka, misa di masa pandemik ini dapat mengembangkan semangat persaudaraan dan tali silahturahmi sesama manusia sekalipun berbeda latar belakang.

" Situasi memang sulit di masa pandemik.akan tetapi kita tetap harus mengembangkan rohani kita untuk peduli dengan sesama manusia," semangat pria yang murah senyum itu.

Sebelum meninggalkan gereja, Wakapolda menyerahkan beberapa bingkisan kepada Romo Eka untuk dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Ibadah malam jumaat Agung ini terdiri dari 4 sesi mulai dari Jam 08.00 pagi,jam 14.00, Jam 17.00, dan jam 19.00

Umat yang hadir di setiap sesinya hampir sekitar 300 an orang dengan mematuhi protokol kesehatan. Padahal jika tidak ada pandemik bisa hampir 4000 orang.

Hadir  juga dalam malam.jumaat agung  Wakapolrestabes, kapolsek Gubeng, tagana, pramuka, Danramil 0831/03 Gubeng, 1 ranpur dari 516 kodam V Brawijaya, 1 team pemadam kebakaran, gegana Polda Jatim, Linmas kota Surabaya,Satpol PP kecamatan Gubeng, Tagana, Satgas Covid-19 Gereja Santa Maria Tak Bercela.

(Pet/Nov - KIM PC 1000)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)

Gentle Gen Sabun Cuci berkualitas dengan harga tejangkau

Surabaya- Inovasi tanpa henti terus dilakukan oleh PT Mayora dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tidak hanya dalam bahan pangan namun ada produk yang lain dan Joss gandos yang dapat dirasakan oleh Masyarakat  Salah satu diantaranya Detergen pewangi yang disebut Gentle Gen Produk Gentle Gen selalu buat merekah Gentle Gen adalah produk yang baru yang murah dan meriah tapi memberikan semangat baru bagi semua generasi tanpa batas khususnya di RT 03 RW 03 kelurahan Baratajaya. Senin(29/01)  Semangat dan kegirangan Ibu-ibu di RT 03 ini begitu senang dan memberikan kebahagiaan tersendiri. Semua bergairah dan berjalan dengan baik adanya.  Saat petugas membuka bungkusan sachet dari deterjen dengan baik lalu dicemplung dengan  air dan alhasil baunya wangi dan memberikan semerbab  wangi tumbuhan mantap bagi semua orang. Secara langsung, Ibu-ibu ini juga berlomba membeli  sabun cuci deterjen ini dengan semangat karena ada emas 1 gram yang dinantikan dalam pertiap sachetnya.  Dan Alh