Langsung ke konten utama

Giat Positif Kampung Wani Covid-19 di RW 07 Kelurahan Pucang Sewu

Surabaya-Peningkatan angka sehat dari Covid -19 di kelurahan Pucang Sewu semakin membaik dari sehari ke sehari. Sebagai contoh di Rukun Warga 07 yang memberikan warna dan semangat baru dalam kampung tangguhnya dalam pertemuan kampung Wani bersama rekan-rekan tiga pilar.

(foto : Suasana giat temu 3 pilar terkait kampung Tangguh)

Hestikasari ,bidan dari Puskesmas Pucang Sewu,mengatakan ini dilihat dari kesadaran warga RW 07 yang saling bahu membahu membantu satu dengan yang lain saat satu warga  sakit dan kekuatan warga untuk mau berkolaborasi dengan satgas Covid  bersama dengan 3 pilar dalam memberikan laporan.

" kampung ini memiliki semangat untuk saling membantu satu dengan yang lain yang sakit akan Covid-19.disisi lain, masyarakat melaporkan jika ada masalah covid-19,maka masyarakat cepat memberikan informasi kepada pihak satgas Covid dalam hal ini 3 pilar ," kata Mbak Tika panggilan sehari-hari di Puskesmas Pucang Sewu Selasa siang (16/02/2020).

Sementara itu dari sisi keamanan dan kenyamanan secara keseluruhan di wilayah Gubeng. dan jumlah covid -19 terus menerus menurun.

Kompol Palma F. Pahlevi, mengatakan untuk jumlah covid -19 mengalami penurunan setelah diadakan operasi global bahkan dengan adanya PPKM mikro. Ia pun menyarankan masyarakat agar tetap sadar dan  waspada akan  bahaya virus yang mematikan ini di masyarakat khususnya masyarakat Gubeng

" Jumlah covid-19 di kecamatan Gubeng sudah mengalami penurunan.meski demikian masyarakat tetap patuh terhadap Protokol kesehatan yang sudah dicanangkan," kata Pak Palma dilingkungan Polsek Gubeng.

Lanjut, Palma memberikan semangat kepada masyarakat Gubeng yang sudah sembuh dari Covid-19 agar dapat melakukan donor plasma seperti yang sudah di programkan oleh Polrestabes dan pemerintah Kota Surabaya." Polrestabes dan Pemerintah Kota Surabaya menghimbau agar warga masyarakat yang sudah sembuh dapat melaksanakan donor plasma kepada mereka yang sakit agar segera sembuh. juga bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri agar segera  dapat melakukan pengobatan langsung ke rumah sakit Haji," imbuh pria yang pernah menjabat Kapolsek  di wilayah hukum Lakarsantri.

Palma menghimbau untuk masyarakat tetap melakukan dan mendisiplinkan diri dengan mematuhi 3 M seperti yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah.

Sementara itu, Kenny Pieters Tupamahu, lurah Pucang Sewu mengatakan pihak kelurahan selalu mengadakan pembinaan dan dukungan terhadap masyarakat kelurahan Pucang Sewu.

" kami dalam hal ini Kelurahan Pucang sewu selalu memberikan dukungan dan dorongan akan masyarakat dalam permakanan di masa pandemik ini bagi mereka yang terpapar covid-19," ungkap mantan ajudan Bambang DH.

Disisi lain, Kenny juga memuji dengan kesiapan dan kesigapan kampung tangguh RW 07 khususnya terkait dengan penanganan yang sigap dari para satgasnya.

"RW 07 ini sangat baik dalam penanganan Covid-19 seperti diadakan one gate system,penyemprotan disenfektan berkala, dan mereka saling bahu membahu dalam mengatasi masalah covid-19", lugas Lurah yang berharap angka covid -19 dapat ditekan terus sehingga warga Pucang Sewu dapat melakukan aktifitasnya dengan baik.

Di Kampung RW 07 adalah masyarakat yang plural dan sangat menerima masukan dari semua pihak.bahkan dalam menangani masyarakat yang marginal.seluruh warganya baik tua, muda dan tokoh masyarakat saling mengulurkan tangan bergotong royong membantu satu dengan yang lainnya.

Melalui Sudjarwo, ketua RW 07, sangat senang dengan masyarakatnya yang tidak sungkan untuk melaporkan penyakit ini.bahkan Ia menghimbau buat masyarakat di kelurahan Pucang Sewu untuk tidak mengatakan tabu akan virus covid ini.

(foto : Pencanangan PPKM mikro di RW 07 Kelurahan Pucang sewu)

" saya sangat senang dengan masyarkat di tempat ini karena mereka sangat terbuka jika ada yang tertular. mereka melaporkan kepada saya.setelah itu kami menghimbau masyarakat tidak menggangap penyakit ini sebagai aib di masyarakat,"semangatnya

Pria yang masih  gemar bermain tenis ini juga senang dengan keberadaan dan kedatangan  tiga pilar dalam pertemuan kali ini untuk saling mendukung penanganan Covid 19 bersama masyarakat RW 07.

" saya senang dengan kedatangan akan tiga pilar yang selalu mendukung kampung tangguh di kampung kami .artinya kita sudah berupaya untuk mensosialisasikan warga kita sehat didukung oleh tiga pilar. begitu ada warga yang sakit. mereka datang kepada saya ketua RW. lanjut kami rapatkan dengan pengurus RT untuk penanganannya kemudian kami sampaikan kepada tiga pilar,"tukasnya

Ayo warga Pucang Sewu bulatkan tekad untuk Cegah Covid 19 dari diri anda,keluarga dan masyarakat.Sebab Pucang Sewu Bisa bahkan Kecamatan Gubeng pasti bisa lawan Covid-19.

Buat yang punya kampung tangguh yuk semangat.. semangat... semangat. Ayo bangkit.. Jangan menyerah!


Maju terus pantang mundur! Salam kompak KIM PC 1000

(Pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)