Langsung ke konten utama

Penegakan Protokol Kesehatan oleh Tiga Pilar Kecamatan Gubeng

Surabaya-pemberlakuan protokol kesehatan di seluruh kota Surabaya telah dilakukan pada malam pergantian tahun(31/12/2020).

(foto : Pak Lurah  ditemani 2pilar menerangkan Penegakan Prokes disalah satu pemilik gerai usaha kumpul-kumpul anak muda)

Dalam Giat yang dilakukan pada suasana hujan aparat yang berunsurkan PNS (Pemkot) dalam hal ini lurah,camat, satpol PP, dan limmas,TNI(Koramil 0831/03), dan Polsek Gubeng bersemangat dam bergairah dalam mengadakan operasi bersama-sama.

Tampak dilapangan masih banyak yang melakukan pelanggaran diantaranya membuka usaha yang lebih dari jam yang sudah ditentukan, membuka usaha kembang api, petasan dan kecelakaan  lalu lintas di jalan Pasar Pucang Anom

(foto : Mengobrak warung nakal yang melanggar jam malam) 

Dari yang melanggar jam malam maka KTP yang bersangkutan diambil dan diberikan kesempatan untuk mengambil di kantor satpol PP.sementara yang menjual petasan dan kembang api dalam skala besar di proses langsung ke Polsek Gubeng.

(foto : Kompol Palma Pahlevi sedang menjaga mobil yang membawa ratusan kembang api dan mercon di jalan Pucang Sawit)

"Untuk yang membawa barang kembang api dan petasan kami proses di kantor Polsek Gubeng," ujar Kompol Palma Pahlevi.

Sementara itu, KIM Pucang Sewu dan KIM Airlangga melakukan penelusuran ke jalan-jalan protokol seperti jalan Darmo,Jalan Pemuda, dan Sedap malam(balai kota)

(foto : KIM PC 1000 Bersama KIM Airlangga melakukan penelusuran ke jalan-jalan protokol) 

Jalan sangat lenggang tampak hanya satu atau 2 kendaraan yang berlalu lalang.tidak terjadi kehirukpikukan,gerombolan, arak-arakan seperti tahun yang lalu.

Sepi,aman,lancar terkendali tanpa ada hambatan yang berarti.

Selamat tahun baru 2021.tetap jaga kondisi sehat dan jangan lupa untuk 3 M:Memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak.

Salam kompak!

(pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...