Langsung ke konten utama

Sekilas Catatan Pemilukada 2020 di Kelurahan Pucang Sewu

Surabaya-Pemilukada 2020 memiliki banyak cerita yang patut memberikan kesempatan bagi kita untuk direfleksikan sehingga kedepan bagi masyarakat di kelurahan Pucang Sewu.

Penampilan rekapitulasi di Kecamatan Gubeng menginsyaratkan sesuatu yang selalu positif yang di berikan oleh KPPS dan PTPS Pucang Sewu secara totalitas dengan penuh loyalitas. Dengan menyebutkan Totalitas terselesaikan sebagai bukti kerja-kerja nyata masyarakat yang gotong royong.

(foto : Saat salah salah satu KPPS hadir direkapitulasi dikecamatan) 

Pada saat rekap di kecamatan Gubeng,perwakilan yang hadir sangat memberikan semangat tersendiri,meski mendapatkan urutan abjad terakhir di putaran rekap diantara sekecamatan Gubeng tetapi memberikan pemahaman bahwa Pucang Sewu bisa melakukan tahapan dengan baik dalam kepemiluan.

Meski begitu,ada beberapa catatan penting yang harus menjadi bahan perbaikan sehingga kelurahan Pucang Sewu tetap solid dan mumpuni dalam membawa perhelatan pesta demokrasi di Indonesia ini secara baik.

1.kesolidan  informasi  dari semua stakesholders dalam kepemiluan 2020

Dalam memberikan suasana yang lebih baik.maka diperlukan kesolidan semua pihak mulai dari panitia penyelenggara,sekretariat dan pengawas.

Artinya dalam memberikan pelayanan informasi kepada eksekutor di lapangan (KPPS, PTPS) seyogyanya disampaikan secara berkala.pemberian info ini dapat dilakukan dengan memberikan info seputar info akan jadwal tahapan dengan rapih yang dapat disampaikan secara total sehingga info itu dapat terdata dengan baik pun masyarkat dapat menjadi melek akan tahapan Pemilu. Kolaborasi yang apik menghasilkan kesolidan kepanitaan yang mantap.

Disisi lain,pihak kesekretariatan Kelurahan juga memberikan dukungan informasi kepada dua belah pihak dalam hal ini kepada KPPS dan PTPS dalam beragam cara sehingga mewarnai kontestasi kepemiluan ini dengan baik adanya. Ini juga diperlukan semangat untuk memberikan informasi terhadap giat-giat yang dapat mengembangkan kepemiluan di wilayah kelurahan secara terarah bagi semua pihak.

2.  BIMTEK secara berkala.

Dalam Pemilukada kali ini memang tidak terjadi kesalahan yang sangat fatal bagi kelurahan Pucang Sewu. Hanya beberapa kesalahan penulisan dan tanda yang terjadi akan tetapi itu kecil adanya.namun demikian bagi petugas KPPS diberikan masukan-masukan yang selalu memberikan informasi perubahan-perubahan tatanan dalam kepemiluan 2020.

Hal ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang dapat memberikan semangat untuk mengetahui  arti Pemilu sebenarnya.

BIMTEK sekali atau dua kali saja tidak cukup. Sebagai catatan,perlu ditambahkan pertemuan-pertemuan ringan dalam pembinaan sehingga kedepan dapat diselesaikan masalah-masalah kepemiluan yang selalu dinamis dengan RT dan RW apalagi penyelenggaraan di masa pandemik ini membutuhkan pendalaman yang komprehensif sehingga dapat mencerdaskan semua pihak.jika mengambil istilah "kopi tipis-tipis" maka dapat memberikan sebuah solusi tentang jalinan sinergitas yang lebih solid diantara semua pihak penyelenggara

3. peningkatan kualitas dan kapasitas SDM Pemilu.

Ada beberapa orang mengatakan Pemilu per lima tahun sama saja perlakuannnya.namun untuk yang saat ini sangatlah berbeda.Perlunya pemahaman tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga semua pelaku yang ada di lingkungan kepemiluan kelurahan dapat mengetahui hak dan tanggung jawab secara proposional.

Sebagai tambahan, perlu diberikan reward bagi yang sukses dalam menjalankan tugas dan semangat agar kedepan PPS,PTPS dapat lebih bergairah dalam menuntaskan PEMILU-PEMILU dengan baik dalam berbagai bentuk.

Jika tidak sukses,perlu dipikirkan remidial program.artinya baik itu KPPS dan PTPS menelisik kembali tentang aturan dan keputusan yang akan diambil pada saat PEMILU kedepan.alhasil maka tumbuh sebuah semangat baru untuk perbaikan dan perubahan. Kepercayaan dalam menuntaskan tugas dapat dilakukan secara efektif dan efisien mengingat kerja-kerja di KPU membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam waktu sehingga tugas-tugas kepemiluan dapat terselesaikan dengan baik.

Secara maksimal,kelurahan Pucang Sewu telah selesai menyelenggarakan pesta demokrasi  Pemilihan Walikota Surabaya 2020. Penduduknya yang murah senyum,sopan-santun,dan berbudi luhur memberikan masukan positif dalam penyelenggaraan di tingkat kelurahan.

Ini merupakan kunci nyata kerja bareng dalam menyelesaikan tugas negara lima tahunan yang tidak saja diselesaikan oleh satu pihak melainkan semua unsur dalam kepemiluan baik itu penyelenggara,pengawas, pemerintah dan masyarakat.Alhasil diharapkan dengan gaya dan pola kemasyarakatan seperti ini dapat mendorong masyarakat cerdas pemilu.masyarakat yang peduli akan pencerdasan Politik kebangsaan masa depan dalam.memilih pemilih 5 tahunan.

Tetap semangat Bapak dan Ibu sekalian.tetap guyub dan rukun sebab PUCANG SEWU Selalu KOMPAK

(Pet/Nov)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...