Langsung ke konten utama

Kesiapan dalam Tangkal covid 19,lewat test Rapid cerologi di lingkungan GKI jemaat Ngagel .

Surabaya-Dalam mempersiapkan petugas ibadah yang sehat dari covid-19,GKI ngagel Tama mengadakan test rapid serologi dan swab kepada para staff dan pendeta yang di lakukan di pelataran gereja GKI Ngagel Selasa(22/12/2020).

(foto : Tes Swab & Tes Rapid Serologi di GKI NGAGEL TAMA)

Lebih kurang 20 orang staff dan pendeta melakukan test ini didampingi petugas dari klinik waluyo jakti dari jam 10.00 pagi 

Dalam test ini dilakukan pengambilan darah juga lendir di hidung untuk diadakan pengechekan imunitas dan kesehatan dari para staff dan pendetanya.

Lebih lanjut,disela-sela test rapid ini,KIM PC 1000 berkesempatan dalam mewawancarai pdt Wahyu Pramudya M.Th,pendeta Jemaat di GKI Ngagel.

"Tujuan dari test yang di lakukan pagj ini untuk.mengecheck kesehatan dan imunitas dari staff yang akan melakukan tugas pada tanggal 24 dan 25 sesuai dengan perintah dari Majelis Jemaat GKI.jika ada yang sakit maka mereka tidak perlu masuk.dan yang sehat dapat melakukan aktifitas di gereja pada tanggal iti," kata Pdt yang mngatakan test ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya

Wahyu sapaan pdt yang terkenal di salah satu radio beken  Rohani di Surabaya,mengatakan agar warga Pucang Sewu dan seluruh Surabaya untuk.tetap menjalankan protokol Kesehatan.

"Kami tahu bahwa covid 19 ini adalah kabar yang jenuh,capek.namun demikian kita harus tetap berhati-hati dan tetap.menjalankan protokol kesehatan ", tukasnya

(foto : Peserta yang sudah melakukan Tes Rapid Serologi) 

'banyak yang sudah sakit dan kami berharap semuanya lekas sembuh dan jangan ada lagi yang sakit karena sulit sekali mencari rumah sakit," lugas Pdt yang ramah kepada semua warga jemaatnya.

Test rapid serologi dan test usap berjalan dengam lancar tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Tetap jaga 3 M :Mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak 

Salam Kompak

(Pet/Nov)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)