Langsung ke konten utama

PTPS harus Tahan Banting

Surabaya-Bimbingan Teknis Pengawas Tempat pemungutan Suara dilakukan di aula Kecamatan Gubeng. 

(foto : Suasana Bimtek PTPS Se-Kecamatan Gubeng)

Suasana yang bersahabat dan penuh kegembiraan tampak di raut wajah  246 rekan-rekan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Minggu pagi sampai malam(22/11/2020).

Pertemuan yang didaulat oleh Para Pengawas Kecamatan dan  6 Pengawas Kelurahan di kecamatan Gubeng Raya.

(foto : Bimtek PTPS dalam sesi tanya jawab terkait tata cara pungra & tungra saat pandemi covid 19)

Dalam kesempatan yang berbahagia ini tampil beberapa perbincangan terkait tata cara Pemilukada dan prosedur yang harus diperlu dipahami dan diketahui oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang merupakan ujung tombak dalam.pengawasan bagi suksesnya Pilkada 2020

Achmad Novianto,Panwas kelurahan Kertajaya,mengatakan lewat bimtek ini para PTPS dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan administratif dan melakukan fungsi pengawasan melekat.

"PTPS memiliki peran yang sangat efektif dalam Pemilukada ini.mereka diharapkan dapat menyerap pengawasan yang dilakukan secara melekat sebelum dan dalam perhelatan  Pemilu melalui mekanisme yang sudah diatur oleh BAWASLU. selanjutnya mereka dapat melakukan tugas-tugas admistratif didalam TPS ini secara baik sehingga dapat mensukseskan pentas demokrasi ini dengan baik meski di TPS", lugas Novik yang merupakan warga Kalibokor Kencana

(foto : Jonathan Prasetya Nafi Ketua Panwascam Gubeng) 

Terpisah,Jonathan Prasetya Nafi,ketua Panwascam Gubeng,mengatakan bahwa lewat Bimtek ini semua Pengawas Tempat Pemungutan Suara ini tahan banting dalam menyuarakan kenyataan dalam Pemilukada ini

"Saya berharap dengan adanya bimtek ini dapat menyemangati PTPS untuk dapat berani bertindak untuk menegur, dan mengawasi sesuai dengan prosedur.dan tidak perlu sungkan meskipun itu tetangga mereka sendiri", ujar pria yang berdomisili di wilayah Pucang Anom

" sementara itu jika ada pelanggaran para PTPS ini dapat menjadi contoh atau panutan dalam netralitas dalam Pemilu kali ini",imbuh pria yang bertubuh tegap

Jumlah TPS yang akan diawasi oleh PTPS di wilayah Gubeng raya sejumlah 246 TPS yang terdiri dari 36 TPS di kelurahan Airlangga, 29 TPS di kelurahan Baratajaya,25 TPS di kelurahan Pucang Sewu, 26 TPS di kelurahan Gubeng, 45 TPS di kelurahan Kertajaya dan  Kelurahan Mojo dengan jumlah TPS gemuk yakni 85 TPS.

Bersama Bawaslu Tegakkan PEMILU!

Bersama Rakyat Awasi PEMILU!

Ayo PTPS sak Gubeng  dan di Indonesia Raya mari sukseskan PEMILUKADA 2020.

(Pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)