Langsung ke konten utama

Pensosmas harus memahami kearifan lokal

Surabaya- Beragam masalah sosial dalam masyarakat terjadi dari masa ke masa. Oleh terlebih lagi pada masa pandemik covid 19,pelbagai permasalahan sosial timbul dan berkembang dalam masyarakat sehingga menyebabkan ketidakharmonisan diantara sesama warga  kota.

(foto : Selfie bareng penyuluh sosial masyarakat)

Dan tidak jarang banyak masyarakat yang menggerutu akan pelayanan negara dalam hal ini dinas Sosial 

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kerja bareng dengan penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) dengan meningkatkan kapasitas mereka dalam beraktifitas dalam upaya membantu masyarakat dalam mendukung program pemerintah dalam kaitannya dengan penyampaian informasi  kerja-kinerja  dinas sosial sehingga bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.

Ditemui di sela-sela,lokakarya Pengembangan Kapasitas Relawan Penyuluh Sosial masyarakat Provinsi Jawa Timur Jumaat malam(21/11/2020),Dra Novi Widiani,MM mengatakan untuk membantu program pemerintah terkait dengan bantuan sosial ini maka perlu adanya peningkatan dari kapasitas dari Penyuluh Sosial masyarakat.

(foto : Suasana lokakarya Pengembangan dan peningkatan kapasitas Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2020)

"Ada 4 harapan yang perlu ditingkatkan dalam kapasitas penyuluh sosial antara lain mencegah konflik sosial,meningkatkan partisipasi masyarakat,menyesuaikan dengan kearifan sosial, dan memberikan perlindungan sosial," kata bu Novi sapaan akrab di lingkungan dinsos Jatim

"Dengan begitu pensosmas dapat memahami dengan penambahan ilmu ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan informasi kepada masyarkat sehingga tugas-tugas dari dinas sosial dapat tersampaikan kepada masyarakat," imbuhnya

Disisi lain,Novi juga menyemangati semua pihak yang hadir dalam lokakarya ini untuk memahami kearifan lokal masyarakat." dengan memahami kearifan lokal masyarakat maka penyuluh sosial dapat masuk dan terlibat aktif dalam penyampaian informasi sesuai dengan penyesuaian daerah dan budaya setempat.alhasil informasi terkait denga bantuan sosial dapat tersampaikan sesuai dengan budaya setempat dengan baik,"lugasnya

Dalam ajang lokakarya yang dilakukan di hotel Harris selama 2 hari di hadiri 55 peserta diantaranya dari penyuluh sosial,tagana,TKSK,IPSM.

(Pet/Nov-KIM PC 1000)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)