Langsung ke konten utama

Kompak operasi masker 3 Pilar di kecamatan Rungkut-Gunung Anyar

Tiga Pilar Rungkut - Gunung Anyar Rutin Gelar Operasi Patuh Disiplin Prokes Untuk  Tingkatkan Kesadaran Masyarakat.

(foto : Persiapan swab hunter & monitoring kepada warga yang melakukan aktifitas)

Operasi Yustisi pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid 19 terus dilakukan secara rutin oleh petugas gabungan tiga pilar Rungkut - gunung anyar , yang dihelat di ruas jln Dr. Ir Soekarno Meer II Kel. Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar perbatasan dengan Sidoarjo.

Operasi yang digelar di jln Dr. Ir Soekarno Meer II Kel. Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar perbatasan dengan Sidoarjo itu melibatkan Koramil Rungkut, Polsek Rungkut, satpol Satpol PP, Dishub ,Linmas, Kecamatan serta Instansi terkait lainnya.

(foto : Penindakan kepada warga yang tidak melakukan protokol kesehatan) 

Operasi  Yustisi Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan patuh Masker menyasar  kepada pengendara R 2 dan R 4 yang tidak memakai masker yang melintasi di Jalan Dr. Ir Soekarno Meer II Kel. Gunung Anyar Kec. Gunung Anyar


Beberapa masyarakat terjaring tidak memakai masker sebanyak 2 orang dan 1 orang mendapatkan sangsi afministrasi serta dilakukan penyitaan KTP untuk pengambilan di Polrestabes Surabaya melalui sidang dan denda Rp. 50.00,. Selain itu 1 orang dilakukn  tindakan Push Up  karena Tidak membawa Identitas.


Menyikapi hal tersebut, Danramil Rungkut Mayor Chb Supriyanto  saat dikonfirmasi pada Minggu 11/10/2020 menypaikan, upaya tersebut hendaknya dipahami bersama sebagai upaya dalam mengajak masyrakat untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan covid 19, karena hanya dengan kesadaran masyarakatlah yang menjadi faktor utama dalam menekan laju perkembangan covid 19, khususnya di wilayah Rungkut dan Gunung Anyar.


"Untuk itu kita tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk disiplin mengenakan masker saat diluar rumah, mencuci tangan saat akan masuh ruangan dan menjaga jarak sosial dengan orang lain saat berkerumun, sehingga kita semua sehat dan selamat dari bahaya penyebaran covid 19",Pungkas Danramil Rungkut

SALAM KOMPAK

KIM PC 10000

(pet/nov)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)