Langsung ke konten utama

Puluhan orang Terjaring Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan di jalan Kenjeran

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)diwilayah kecamatan simookerto, petugas gabungan tiga pilar penggelar operasi yustisi  penegakkan (prokes) protokol kesehatan bagi pelanggar prokes, sabtu (26/09/2020) siang.

(foto : Persiapan Pasukan untuk mengadakan protokol kesehatan di jalan Kenjeran)

Kegiatan diawali apel tiga pilar bertempat di Jl. Kenjeran dan  dilanjutkan penegakkan prokes  pasar Donorejo Kelurahan Kapasan s, selanjutnya dilanjurkan penegakkan prokes di jln kenjeran dengan sasaran ara pengguna jalan.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Gathot Tridoyo (Pa Sahli Pangdam V/ Brawijaya bidang Idieologi dan Politik), Kolonel Inf. Agus Faridianto ( Dandim 0831/ ST),  Kapten Cba Joko Waluyo (Wadanramil 0831/01 Simokerto), Nono Indriyatno (Camat Simokerto). Gelaran acara itu  melibatkan nggota Koramil 0831/01 Simokerto, BKO Yon Arhanud 8/ MBC dan Yonmar 2 lantamal V, Anggota gabungan Polri, BPBLinmas Kota Surabaya, DisHub Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya.

(foto : Kolonel Inf Agus Faridianto mengechek salah satu pedagang di Pasar Donorejo) 

Pada saat  pelaksanaan penegaakan prokes di pasar donorejo, Pa Sahli Pangdam V/Brawijaya didampingi Dandim 0831/ST memberikan edukasi dan himbauan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Donorejo untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam proses jual beli di Pasar dengan tetap memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak demi kesehatan bersama. 


"Terimakasih  masyarakar  telah menggunakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Jangan melepaskan masker disetiap kegiatan, salah satunya bekerja dipasar",ujar Dandim kepada salah satu pedagang.


Pelaksanaan Operasi Yustisi Penegakan Hukum Pelanggar Prokes dimulai dengan sasaran pengguna jalan Roda -2 dan Roda - 4, pengendara maupun penumpang atau orang yang melintas di Jl. Kenjeran disertai dengan himbauan protokol kesehatan berupa jaga jarak, memakai masker, cuci tangan demi kesehatan bersama.

(foto : Penyitaan beberapa motor brong yang berlalu lalang di jalan Kenjeran)

Hasil penindakan Operasi yustisi ditemukan 12 Orang pengguna roda 2 yang tidak menggunakan Masker sehingga dilakukan Penindakan Tipiring dengan Penyitaan KTP yang nantinya akan disidang di Polrestabes Surabaya untuk pengambilannya. Selain itu dilakukan penyitaan motor brong dan tidak berspion sebanyak 6 Unit motor, selanjutnya diamnkan diPolsek Simokerto. 


Saat ditemui dilapangan Dandim 0831/ST Kolonel Inf Agus Faridianto menyampaikan kegiatan operasi Yustisi gabungan oleh 3 pilar bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan di wilayah Surabaya guna pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19. 


"Kegiatan operasi ini akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakar betapa pentingnya menjaga prokes dalam upaya memerangi covid -19",tandas orang nomer satu di Kodim 0831 Surabaya Timur.



Komentar

  1. Mantap,KIMPC1000, utk operasi yustisi seharusnya juga dilakukan di dlm pasar, dan operasi yustisi turut sosialisasi pelarangan memakai masker model scuba,
    Semangata Bung PETRUS,,,,,

    BalasHapus
  2. Mantap,KIMPC1000, utk operasi yustisi seharusnya juga dilakukan di dlm pasar, dan operasi yustisi turut sosialisasi pelarangan memakai masker model scuba,
    Semangata Bung PETRUS,,,,,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)