Langsung ke konten utama

Sekilas Gambaran dari kampung tangguh RW 07 Kelurahan Pucang Sewu

Surabaya- Membina masyarakat dalam guyub dan rukun sudah menjadi tugas penuh dalam lingkungan RT dan RW. Khususnya bagi kampung Tangguh di RW 07 kelurahan Pucang Sewu, kesempatan dan kebersamaan terpancar pada saat penilaian kampung tangguh. Hal ini terpancar mulai dari datangnya team kampung tangguh di Balai RW 07. team langsung disambut oleh warga RW 07 dan diperkenalkan tentang Kebun Urban farming yang dikelola oleh Kawula Muda yang berada di kelurahan Pucang Sewu. Tampak perbincangan santai yang dilakukan oleh IPTU Pol Slamet sangat interaktif dengan Masyarakat dan Lurah Pucang Sewu sabtu (29/08/2020).

(foto : Pertemuan Tim Juri & Aparat Rw 07)


Setelah meninjau Kebun yang berada di pinggiran strend kalibokor, kemudian kunjungan dilakukan ke wilayah RW 07. tampak bersih, asri, dan memberikan suasana rukun dan penuh keberkahan. Tidak itu saja, beberapa team juga sesekali memberikan komentar bersih ya kampungnya. lanjut, team juga mendengarkan dari surau mesjid yang mengumandangkan kepatuhan dan  ketaatan akan protokol kesehatan yang menyarankan agar warganya Pucang Sewu khsusunya di RW 07 taat akan protokol kesehatan yang ada di masyarakat.

(foto : Menjalankan Protokol kesehatan) 


Pun kemudian Team juri datang dan mengunjungi balai RW 07 yang menjadi pusat dari giat kampung tangguh RW 07. para juri mematuhi untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir ditambah sabun, dan mencuci tangan dengan tisu kering. perbincangan dan keseruan dapat  dilihat di Youtube berikut. jangan lupa like and subscribenya Bapak dan Ibu

Taati Protokol kesehatan dan jangan lupa bahagia.  Warga Pucang Sewu yang terhormat, sesuai dengan arahan dari Pemerintah pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

Salam kompak dan tetap sehat

(Pet/Nov-KIM PC 1000) 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...