Langsung ke konten utama

Sambang Gereja GKI Ngagel Tama pun juga Gereja Tangguh Semeru

Surabaya- Melayani dan melindungi masyarakat adalah tugas yang dilakukan oleh Bhabin dan bhabinkambtibmas. Terlebih dengan adanya gereja Tangguh maka tugas ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar dalam melayani masyarakat. 

(foto : Suasana bersama dengan TNI-POLRI dengan pengerja GKI Ngagel Tama di Kelurahan Pucang Sewu)


Khusus bagi Kelurahan Pucang Sewu, pelayanan dan  tanggung jawab ini dilakukan sepenuhnya oleh kedua aparat ini dengan baik. Kopral dua Suyono bhabinsa koramil 0831/03 dan Bripka Polisi Susilo dari Bhabinkambtibmas Polsek Gubeng mengadakan sambang Gereja Tangguh yakni Gereja GKI Ngagel Tama yang berlokasi di jalan Ngagel Jaya Utara no 81 Surabaya Senin siang(24/08/2020).

Dalam kesempatan yang singkat ini, kedua aparat negara ini disambut dengan melakukan protokol kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selanjutnya, kegiatan selanjutnya dengan mengukur suhu tubuh pada kepala. dan semuanya berhasil tidak menunjukan suhu yang tinggi.mereka berdua dipersilahkan masuk kedalam pekarangan gereja oleh petugas satpam.


Lalu, perbincanganpun berlanjut, masih tetap menggunakan masker Bhabinsa dan Bhabinkambtimas bercakap-cakap dengan  Yohanes Edy, majelis gereja,  Iske latumahina pengerja gereja, dan Pak Samuel yang menjaga gereja. suasana perbincangan semakin menghangat dan memberikan semangat untuk saling mendukung dalam menjaga diri masing-masing agar terhindari dari virus covid -19 yang mematikan itu.

Tak berhenti disitu saja, Kopral dua Suyono dari 0831/03 Gubeng dan Bripka Susilo yang merupakan anggota dari Polsek Gubeng melihat- lihat dalamnya Gereja dan bertanya tentang kekinian daripada GKI setelah direnovasi. sangat mendukung dan memotivasi dari perbincangan yang dilakukan. Terkadang ada joke-joke(guyonan) yang memberikan kesegaran dalam beraktifitas disiang itu. kondisi gereja dalam keadaan bersih,asri dan nyaman juga layak siap untuk mengadakan ibadah.

Setelah melihat-lihat Gereja,kawan-kawan pengamanan yang berasal dari institusi POLRI dan TNI ini pun melihat poster gereja Tangguh Semeru yang dipasang di pagar gereja. setelah itu mendeklarasikan gereja  Tangguh Semeru  bersama dengan para pengerja Gereja di kawasan lingkungan RW 01 kelurahan Pucang Sewu.

Sebagai informasi, para pengerja gereja dan majelis yang berjumlah 22 orang ini telah melakukan 2 kali test rapid. dan alhasil dari semua pengerja dan majelis ini non reaktif  alias tidak terpapar virus corona.

Sukses gereja  GKI Ngagel Tama.. tetap semangat dan berkarya terus sebagai Gereja Tangguh Semeru 

Tetap semangat dan sehat

Salam Kompak KIM PC 1000

(pet/Nov-KIM PC 1000)

Tambahkan teks


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)