Langsung ke konten utama

Ada apa lagi ya dengan Covid-19 di kelurahan Pucang Sewu dan Kecamatan Gubeng???

Surabaya- Wawasan dan pengetahuan akan penyakit Covid-19 ini terus menerus berkembang pesat didunia. bahkan untuk pengembangan yang terjadi di Indonesiapun selalu merujuk pada perkembangan yang terjadi di dunia Internasional.

(foto : Sosialisasi virus covid 19 dikantor kelurahan Pucang Sewu)


Dikelurahan Pucang Sewu sendiri, Sosialisasi akan penyakit yang merupakan pandemik dunia ini mengalami revisi 5 kali selalu merujuk akan World Health Organization

Ditemui sebelum acara  sosialisasi dan pedoman  Penyakit Virus Corona ini, Dr Ani Rachmawati, dokter umum di Puksesmas Pucang Sewu, mengatakan  ada beberapa perubahan yang terjadi penanggulangan dari Covid dan ini ditinjau dari beberapa segi."sebenarnya pertemuan ini adalah sosialisasi pedoman dari penyakit Corona. dan sekarang juga ada beberapa perubahan yang akan disampaikan didalam revisi ke 5,"kata Ani Kamis(13/08/2020)

"Definisi dan pada cara -cara penanganan pada pasien Orang Tanpa Gejala bisa ditanggulangi jika ia mampu mengalami penyembuhan, ketika kondisi imunenya tidak bermasalah selama 10 hari maka dia bisa dinyatakan sembuh,"jelas Ani

lebih jauh, Annie menambahkan selain dari pada definisi pertemuan kali ini juga akan membahas dengan kontak erat pasien dan bagaimana menghadapinya.

(foto : Suasana Rapid test di aula Kecamatan Gubeng)


Sementara diwaktu yang sama, di kantor Kecamatan Gubeng diadakan rapid test bersama karyawan dan seluruh staff yang ada didalamnya. giat yang dimulai jam 08:00 ini selesai sekitar jam 11:00 siang di aula kecamatan Gubeng. 

ditemui disela-sela dari Rapid Test, Drg Prasukma Yogawarti, mengatakan test rapid ini dilakukan atas dasar usulan dari pihak kecamatan untuk memeriksakan semua karyawan yang ada di lingkungan kecamatan gubeng

"Pemeriksaan Rapid test ini berdasarkan dari permintaan atau usulan dari pihak kecamatan yang meminta untuk mengadakan rapid test kepada 80 orang yang berkerja di lingkungan 6 kelurahan di kecamatan Gubeng. 

 Namun yang datang saat ini ada 74 orang yang di rapid,"kata Yuki sapaan akrab di daerah Pucang Sewu

Harapan dari Yuki kepada karyawan dari kecamatan dan kelurahan yang berada di wilayah kerja Gubeng untuk tetap mendisplinkan diri dalam mengikuti semua  protokol kesehatan dan jangan sampai membentuk kluster baru dalam lingkungan kerja.

"kami harapkan semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan saling mengingatkan tentang social distancing, dan terkadang kita tidak menyadari bahwa kita bisa saja terpengaruh dengan orang tanpa gejala, jadi sekali lagi tetap mendisiplinkan diri dalam mematuhi protokol kesehatan,"tuntasnya

(Pet/Nov-KIM PC 1000)

Tambahkan teks


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)