Langsung ke konten utama

Sambel Pecel dan Sambel Rujak Retha emang Mantull

Surabaya-Beragam cara dilakukan dalam mengantisipasi kebutuhan hidup yang tidak menentu khususnya pada masa pandemik virus corona. Untuk itu diperlukan cara yang jitu dalam mengantisipasi hidup yang saat ini serba tidak menentu.
(foto : Bu Margaretha dengan produk sambel pecel)

Adalah Ibu Margaretha S, warga RW 05 yang memulai masakan yang berkualitas dan bercita rasa kontent Indonesia banget gitu loh. sosok yang pekerja keras, ulet, tangguh dan disiplin ini sangat cermat dan jeli dalam membaca situasi pengembangan bisnis kuliner saat ini
(foto : Sambel pecel yang sudah dikemas) 

Dimulai dari tahun 1999,saat Ibu Retha memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan dan mulai bergabung dengan keluarga karena keluarga meminta untuk berkumpul bersama."usaha yang saya rintis ini pada tahun 1999 dimana suami saya pensiun dari biro iklan dan kemudian karena permintaan anak-anak saya meminsiunkan diri untuk dapat  berkumpul dengan anak-anak,"kata Retha sapaan sehari-hari

Usaha yang dimulainya itu berawal dari pembuatan makanan yang sederhana kepada anak yang mbontot ke perusahannya."Usaha yang saya mulai dengan memberikan bekal kepada anak saya.lalu oleh teman-temannya makanannya koq enak mel. setiap harinya tanya teman-teman anak-anaknya  Disitulah saya memulainya dengan bisnis makanan catering",lugas Retha yang memulai bisnisnya tahun 1999 bersama keluarga

Lanjut,setelah itu ada banyak pesanan yang datang ke saya dari teman anak saya dari sebuah diskotik ternama di Surabaya.

"ternyata dari usaha katering di perusahaan anak saya berkembang dan terbukti mantan temannya yang berkerka di perusahaan lama memesan makanan sebanyak 150 nasi bungkus makanan siap saji dari saya," semangatnya dengan langsung menyetujui untuk membuat

Masakan katering yang dibuat adalah makanan china seperti cap jay, fuyunghai, ayam, ikan gurami dan asem manis, mie goreng dan semuanya ini berdasarkan pesanan dengan harga yang terjangkau sesuai dengan permintaan dari pemesan

Dari catering sederhana dan kecil-kecilan ini,Ibu yang memiliki 2 anak ini mengembangkan sambel pecel dan sambel rujak manis."setelah membuat catering sederhana ini kemudian berlanjut pada usaha lainnya yakni sambel pecel dan sambel rujak manis,"kata Ibu yang memiliki 2 anak 

Kemudian saat ini usaha catering ini berhenti 2003. kemudian tahun 2008 stokis ke pasar-pasar untuk terus berkembang untuk usaha sambel pecel dan sambel rujak manis."lalu usaha ini kami kembangkan lagi dengan design yang baik dan berkembang dan kemudian saya mau teruskan untuk ke notaris.akan tetapi anak saya meninggal dan saya belum sempat untuk mempopulerkan,"imbuh Retha
(foto : Sambel Rujak manis didalam kemasan botol) 

"usaha sambel pecel dan rujak manis ini berkembang dengan pesat melalui anak saya sampai ke Sulawesi, Maluku dan ini kami lakukan sesuai dengan pesanan yang dapat dilakukan dalam 3 hari mulai dari persiapan sampai dengan packing.mulai dari press kacang, daun jeruk yang fresh, dan dengan harga yang terjangkau dan semuanya tidak ada bahan pengawet. bertahan sampai 3 bulan jika dimasukan dalam kulkas, dan alami,"lanjut Retha

usaha yang dilakukan ini tidak saja dinikmati pada dirinya sendiri dengan membagikan kepada tetangga sekitar."  kami tidak mendistribusikan kepada panti asuhan.dengan memulai usaha ini saya tidak pakai sendiri melainkan juga berbagi kepada tetangga sekitarnya seperti kepada pengamen, dan tetangga dalam bentuk makanan contohnya kalau ada pesanan makanan 10 bungkus  maka saya buat 20 bungkus, jadi 10 bungkus lainnya dibagikan kepada yang lain sehingga mereka dapat diperhatikan dan merasakan,"lugasnya

harapan lewat bisnis ini, Retha, mengatakan usaha ini maju dan bisa membantu orang yang membutuhkan bantuan."lewat bisnis ini dapat lebih maju dan membantu orang lain yang membutuhkan,"jelas Ibu margaretha kepada KIM PC 1000

Untuk pemesanan sambel pecel dan rujak manis  dapat menghubungi Bu Margaretha di pesawat telepon dengan WA  + 62851-0166-1509

Sambel Pecel dan sambel Rujak manis  emang mantullll!!!

Salam kompak KIM PC 1000

(Pet/Nov -KIM PC 1000)

  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)