Langsung ke konten utama

RW06Wani Jogo Suroboyo disambangi Dinkes

Surabaya untuk melihat program kampung tangguh itu tetap eksis dan presisi atau tetap nyata dan bukan abal-abal.maka perlu diadakan monitoring dan evaluasi agar kampung tersebut tetap terpelihara dan terjaga keutuhannya secara tepat dan berguna bagi masyarakat.
(foto : Foto bareng didepan balai RW 06 bersama satgas covid19,Lurah Pucang sewu, Bhabinkamtibmas,petugas puskesmas dan petugas dari dinkes)

RW 06 yang memiliki 1 kampung tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo disambangi oleh petugas dinas kesehatan kota Surabaya Senin(20/07/2020).  Rido,panggilan dari petugas Dinas kesehatan ini bertanya tentang perkembangan dan evaluasi dari kampung tangguh di RW 06

Rasa simpatik dan emphaty tanya jawab yang dilakukan oleh pak Rido ini penuh dengan pertanyaan soal teknis penanganan kampung tangguh di RW 06. Hal ini juga dijawab oleh ketiga petugas satgas kampung tangguh petugas puskesmas, lurah Pucang Sewu dan bhabinkamtibmas kelurahan Pucang Sewu terkait keberadaan penyakit  mulai dari tracing, tracking dan treatment virus corona di lingkungan RW 06 dengan nyaman.
(foto :Rido yang bertanya jawab dengan satgas wani jogo Suroboyo) 

"Tujuan kedatangan kami disini untuk memonitoring dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dapat diberikan oleh dinas kesehatan khususnya puskesmas dalam pengelolaan kampung tangguh," lugas petugas Promkes dari dinas kesehatan

Rido mengatakan,SOP dari kampung tangguh sudah berjalan dengan baik berserta penggunaan sarana dan prasarana yang ada."adanya kampung wani ini sudah baik khususnya untuk kesejahteraannya dimana mereka sudah mempersiapkan makanan dengan swadaya sendiri oleh RW yang dibagikan ke masyarakat",jelas Rido

"Disisi lain penyediaan alat termogun yang digunakan mengukur suhu tubuh merupakan swadaya sendiri sudah merupakan hal yang baik diterapkan dengan baik agar kampung menjadi.baik terhadap orang lain," imbuhnya

Rido berharap agar apa yang sudah dilakukan di kampung tangguh ini terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan baik dengan mematuhi protokol kesehatan secara baik dan benar.

Secara keseluruhan,giat monitoring evaluasi ini berjalan aman terkendali  dari jam 9 pagi sampai dengan jam 10 pagi di balai RW 06.
(foto : Sosialisasi di balai RW 06)

Dalam giat pagi ini juga diadakan sosialisasi dengan  beberapa ibu-ibu dan warga kalibokor RW 06 di sekolah TK yang berlokasi dekat balai RW 06 dengan kawan-kawan Puskesmas.

Tetap semangat dan salam kompak untuk warga kalibokor dan Pucang Sewu.Tetap ingat jaga jarak,cuci tangan, dan pakai masker selalu saat beraktifitas.
(Pet/Nov-KIM Pc 1000)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)