Surabaya- Kebakaran terjadi di jalan Pucangan gg 3 no 117 b Rabu siang(22/07/2020).kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.30 pagi ini diduga sementara adalah dari korsleting listrik.puluhan warga mengevakuasi warga yang tinggal Ibu Siswati dan anaknya yang sedang mengandung muda dari lokasi tempat kejadian perkara.
Menurut Dedi Irianto, Dinas Pemadam Kebakaran kota Surabaya yang hadir menyaksikan pendinginan dan pembasahan tempat kejadian perkara mengatakan kebakaran ini dikarenakan arus pendek yang terjadi kipas angin yang menyala terus.
Kompol Naufil saat di lokasi kebakaran
Team Dinas kebakaran dari Rayon 2 dan kota bergerak dengan cepat dan sigap sesuai dengan timming yang di cepat tidak kurang dari 7 menit ke tempat kejadian kebakaran Mulai dari kendaraan team pendahuluan yakni team sepeda motor, walang kadung
masuk dan segera memadamkam api yang meruwetkan di rumah ibu Siswati dengan seluruh daya dan upaya mereka.
Menurut Dedi Irianto, Dinas Pemadam Kebakaran kota Surabaya yang hadir menyaksikan pendinginan dan pembasahan tempat kejadian perkara mengatakan kebakaran ini dikarenakan arus pendek yang terjadi kipas angin yang menyala terus.
"Dugaan sementara dilihat titiknya dari belakang mendekati stop kontak kayaknya korsleting litsrik dan ada informasi sumber apinya karena dari kipas angin yang menyala terus di rumah ini ," kata Dedi
Dedi sangat berharap agar masyarakat supaya lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik agar tidak terjadi bahaya kebakaran di pemukiman penduduk."Untuk warga segera menghubungi 112 dan kemudian warga juga berhati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik supaya tidak di tinggalkan biasa-biasa saja. terimakasih warga yang sudah menghubungi 112,"imbuh pria yang pernah bertugas di dinas Perhubungan kota Surabaya
Dedi Irianto(Berhelm Merah) bersama Kapolsek Gubeng
Dedi mengusulkan untuk mengantisipasi kebakaran di kawasan padat rumah keramaian maka akan dibangun hydran crane dan sementara ini Pemkot sudah mempersiapkan dikawasan Banyu urip mulai dari perkampungan di Banyuurip."untuk kebakaran ini maka pemerintah kota akan mendirikan hydran crane sehingga kedepan tidak ada lagi selang yang bertebaran. jadi tinggal diinject dari Hdyrancrane dan tidak melalui kendaraan damkar akan tetapi secara langsung seperti yang ada di kawasan Banyuurip saat ini,"lugas Dedi
Sementara itu, Kompol Naufil Hartono, SH, Kapolsek Gubeng menghimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati di musim panas khususnya dalam menggunakan peralatan dan piranti listrik di rumah
"dimusim panas ini, yang pelrlu diwaspdai alang-alang yang mudah terbakar. apabila ibu-ibu masak jangan ditinggalkan. selanjutnya cari produk-prooduk listrik seprti kabel dan alat-alat lain seperti kipas angin ini diperbaiki dengan baik,"jelas mantan Kapolsek Semampir
Naufil mendorong masyarakat Gubeng untuk tidak membuat gapura atau pintu-pintu portal yang menghalangi kerja petugas Pemadam Kebakaran."saya berharap agar masyarakat lebih sadar untuk tidak mendirikan pintu-pintu portal atau gapura yang menyulitkan tugas dinas pemadam kebakaran.sehingga tugas penyelamatan pemadam kebakaran dapat berjalan dengan baik,"singkat Naufil
Sementara itu petugas yang hadir dilapangan adalah dari dinas kebakaran, Satpol PP, Linmas Kota Surabaya, Polsek Gubeng, Bhabinsa 0831/03 Gubeng, Lurah dan staff kelurahan Kertajaya, petugas PMI kota Surabaya.
Tampak dalam kejadian kebakaran ini tidak ada satupun korban meninggal.
#Ayo jogo Suroboyo
#BPBL kota Surabaya
#dinas pemadam kebakaran kota surabaya
#sapawargasurabaya
#humaspolrestabessby
#kodim 0831
#polsekgubeng
Tetap semangat Gubeng. Salam Kompak KIM PC 1000
(Pet/Nov_KIM PC 1000)
Semoga menjadikan manfaat
BalasHapusSeharusnya TimbK8M, lebih sigap turut mengamankan tibum dlm kampung sekitarnya, turut standby bersama tum keamanan dan berpatrol dng tim 112, semangat Bung Petrus
BalasHapusBravo Damkar Surabaya. Keep on doing the best for Surabaya!!
BalasHapus