Langsung ke konten utama

Antusiasme Pengambilan BST tahap 3 warga kelurahan Pucang Sewu

Surabaya-pengambilan BST tahap 3 warga kelurahan Pucang Sewu  di kantor Pos Bendul Merisi kecamatan  Wonokromo Sabtu( 11/07/2020).pengambilan yang di lakukan pada jam 7.00 pagi di padati warga tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan. 
(foto : Gelora pengambilan BST warga kelurahan pucang sewu) 

Masuk ke kantor Pos dengan mendapatkan nomer antrian yang di bagikan oleh Harry bhabinkamtimas Polsek Wonokromo,semua warga dengan tertib mengikuti protokol 
kesehatan yakni dengan cuci tangan,jaga jarak dan pakai masker. Kemudian duduk ditempat yang sudah diarahkan dengan baik
Oleh petugas kantor Pos pun dengan Polisi bertugas.

Satu-persatu warga menghormati petunjuk yang diberikan sehingga proses pengambilan uang BST berlangsung dengan baik.

Didi Yuniarto,salah seorang penerima BST,mengatakan, pelayanan kantor Pos sudah baik namun demikian perlu yang diperhatikan oleh untuk Ibu-ibu yang menerima."pelayanan dari kantor Pos sudah baik dan cepat.akan tetapi masih perlu diperhatikan ibu-ibu yang sudah menunggu lama agar diberi prioritas,"jelas Didi
(foto : Pantuan KIM PC 1000)

Sampai berita ini diturunkan sudah 300 lebih Keluarga penerima manfaat yang mengambil dana BST tahap ke 3 dari 698 keluarga penerima manfaat.
Menurut achmad novianto IPSM kelurahan pucang sewu pengambilan kali ini berjalan dengan tertib & menerapkan protokoler kesehatan dengan baik. 

Tetap semangat warga Pucang Sewu.salam kompak KIM PC 1000
(Pet-Nov KIM PC 1000) 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)